Sumbawa- Ribuan jamaah menghadiri Sholat Idul Adha 1436 H di Taman Pahlawan Sumbawa Besar, Kamis (24/9). Sholat yang diimami Syekh Yusuf bin Ali Muhammad Al Jabiry dengan Khatib Ust Drs Ahmad Syaichu Rauf, berlangsung khidmat.
Bupati yang diwakili Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Arasy Muhkan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tana Samawa yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan sehingga menjelang berakhirnya pengabdian selaku Bupati dan Wakil Bupati pada Januari 2016 mendatang, daerah ini telah mampu mensejajarkan diri dengan kota/kabupaten yang maju di Indonesia. Bahkan di beberapa bidang mampu bersaing dengan kota/kabupaten yang ada di Pulau Jawa. Sebagaimana beragam penghargaan nasional yang berhasil diraih seperti peringkat 16 kabupaten/kota terbaik se-Indonesia dalam hal Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Trophy Raksaniyata (Kabupaten Terbaik Dalam Mengendalikan Lingkungan dan Penyelenggaraan Program Menuju Indonesia Hijau 2014), Tropy Wahana Tata Nugraha (Juara 1 Nasional Tertib Lalulintas Dalam Kota Kategori Kota Sedang), kabupaten terbaik III Nasional Sub Bidang Penataan Ruang, tiga tahun berturut-turut mendapat Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI. “Masih banyak prestasi-prestasi lainnya yang semuanya merupakan prestasi kita bersama,” kata Haji An—sapaan populer Wabup.
Wakil Bupati Drs H Arasy Muhkan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kekurangan dalam kepemimpinan mereka selama periode 5 tahun ini. Selaku Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, mereka sangat berkeinginan berbuat lebih banyak dari yang bisa dilakukan sampai saat ini. Namun waktu 5 tahun terasa cukup singkat untuk berbuat yang lebih baik dan lebih banyak lagi bagi rakyat Sumbawa. “Atas nama pimpinan daerah maupun pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Sumbawa yang saya cintai, jika hingga menjelang berakhirnya masa kepemimpinan kami terdapat kekurangan terhadap harapan yang mampu kami berikan dan abdikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Wabup menyinggung soal Pilkada Sumbawa. Sesuai dengan program pemerintah pusat kaitan dengan Pilkada serentak, pada saat ini tahapan tersebut tengah berjalan. Di antaranya, 27 Agustus–5 Desember 2015 masa kampanye, 6–8 Desember sebagai masa tenang, dilanjutkan 9 Desember 2015 hari pemungutan suara. Diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi hadir dan ikut serta dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. “Kami menghimbau, mari bersama-sama sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa secara aman, damai, jujur, adil, demokratis dan berkualitas. Janganlah menyia-nyiakan hak suara kita dan tidak menjalankan kewajiban yang telah diamanatkan,” pesannya.
Sementara Khatib Ust Ahmad Syaichu Rauf mengupas tentang sejarah peringatan Idul Adha yang di dalamnya terekam peristiwa penting yaitu penyembelihan Isma’il oleh ayahandanya Nabi Ibrahim AS. Peristiwa ini menggambarkan ujian atas ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT yang kini telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam yang diterjemahkan dengan qurban/penyembelihan hewan ternak seperti, sapi, kerbau, unta, kambing atau domba yang selanjutnya dibagikan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk ibadah dan keperdulian terhadap sesama manusia. Kegiatan berkurban ini merupakan upaya dari seorang hamba untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT melalui pengurbanan terhadap harta yang dicintainya.
Kesediaan berkurban merupakan bukti keimanan, kecintaan dan kepasrahan total seorang hamba terhadap tuhannya. Kurban juga mengingatkan manusia bahwa jalan menuju kebahagiaan senantiasa menuntut pengorbanan. Jika berpuasa mengajarkan mereka yang terbiasa kenyang untuk merasakan lapar, maka kurban mengajak mereka yang merasakan lapar menjadi kenyang. Inilah semangat positif dari berkurban.