Sumbawa, (Kabar Sumbawa)—Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Mukhlis dan Baijuri Bulkiyah, Selasa (28/07/2015) mendaftarkan diri ke Kpu Sumbawa untuk menjadi peserta dalam Pilkada Sumbawa. Pasangan ini mendapat dukungan dari partai Golkar kubu Abu Rizal Bakri (ARB) dan Agung Laksono (AL) serta Partai Amanat Nasional.
Pendaftaran pasangan ini diawali dengan orasi politik tidak jauh dari kantor KPU Sumbawa. para simpatisan dan pendukung pasangan MUJUR mengantarkan jagonya ke kantor KPU Sumbawa untuk mendaftarkan diri.
Sempat terjadi deadlock antara KPU dengan tim kampanye pasangan MUJUR. Karena pasangan ini diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar kubu Agung Laksono.
Namun Ketua DPD II Partai Golkar Sumbawa Kubu Agung Laksono, Arahman Alamudy, mengkonfirmasi bahwa dengan komunikasi internal kedua kubu di Partai Golkar akhirnya kubu ARB yang awalnya mengusung paket lain, memutuskan untuk mendukung Paket MUJUR dengan pertimbangan agar Partai Golkar mengajukan satu pasangan dalam Pilkada Sumbawa.
Menurut Abi sapaanya, didukungnya pasangan ini karena terjadi barter antara kubu ARB dan AL untuk meloloskan pendaftaran kader Golkar di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.
“Di Bima awalnya tidak diusung AL kini diusung AL dan Sumbawa yang awalnya kubu AL tidak mengusung pasangan yang diusung ARB kini mengusung pasangan itu. Terjadi barter di sini agar dua-duanya bisa masuk,” kata Arahman Alamudy.
Karena aturan terbaru KPU menyebutkan bagi parpol yang memiliki dualisme kepengurusan untuk mengusung satu pasangan yang sama untuk didaftarkan ke kpu sebagai calon peserta pilkada serentak.
Kesepakatan kubu ARB dan AL untuk mencari solusi permasalahan yang dialami Sumbawa dan Bima diketahui oleh Ketua DPD II Partai Golkar Sumbawa kubu AL, sekitar pukul 18.30 dan saat itu juga langsung melakukan konsolidasi dengan parpol pengusung paket MUJUR.
Sementara KPU Sumbawa menutup pendaftaran pasangan calon di hari terakhir tepat pada pukul 16.00 waktu Sumbawa. Di luar dari waktu yang telah ditentukan tersebut KPU Sumbawa tidak melayani.
“Kami sudah menutup pendaftaran sejak pukul 16.00 waktu Sumbawa. Saya rasa itu cukup, silahkan terjemahkan sendiri,” tandas Ketua KPU Sumbawa, Syukri Rahmat.