Polres Sumbawa Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Gatarin 2015 di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (9/7/2015).
Apel Gelar Pasukan tersebut diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda/Polres untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Hari Raya Idul Fitri terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat, sebelum melaksanakan tugas di lapangan.
tingkatkan sinergi polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1436 H
Bupati Sumbawa Drs. H. Jamalauddin Malik yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan, melalui apel pengecekan tersebut diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh stakeholders sehingga penyelenggaraan operasi ketupat 2015 dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1436 H dapat berjalan dengan sukses. Harapannya, masyarakat di seluruh penjuru tanah air dapat merayakan hari raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib, dan penuh khidmad.
Peningkatan aktivitas masyarakat dan pergerakan perpindahan orang dan barang, dalam menyambut perayaan Idul Fitri akan menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik. Beberapa aktivitas masyarakat yang perlu diperhatikan adalah pelaksanaan ibadah puasa, takbiran, sholat ied, kegiatan transaksi belanja, mudik, rekreasi atau wisata serta kegiatan distribusi bahan pokok masyarakat dan BBM. Sedangkan permasalahan Kamseltibcar lantas yang harus diatasi karena adanya peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan dan barang yaitu kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data operasi ketupat tahun 2014 lalu, tercatat jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 618 kasus atau 16,81%, dari 3.675 kasus pada tahun 2013 menjadi 3.057 kasus pada tahun 2014.
Memperhatikan berbagai faktor yang banyak terjadi, diminta kepada seluruh jajaran polri dan seluruh pihak yang terlibat dalam operasi tersebut untuk sungguh – sungguh merealisasikan langkah – langkah antisipatif sebagaimana yang telah di rumuskan. Diharapkan langkah antisipatif tersebut, mampu sepenuhnya menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, diingatkan adanya berbagai potensi ancaman kamtibmas yang harus terus diantisipasi, seperti terorisme, teror bom, sabotase, perkelahian antar kelompok warga masyarakat, kebut – kebutan, penyalahgunaan narkoba, miras, peningkatan kebutuhan BBM, peningkatan harga kebutuhan pokok, kebakaran, kriminalitas, penjualan petasan dan bencana alam. Memahami berbagai permasalahan, gangguan kamtibmas dan beragam ancaman yang mungkin terjadi, maka dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan hari raya idul fitri 1436 H, polri beserta seluruh jajarannya dibantu instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat, yaitu operasi ketupat 2015 selama 16 hari, mulai tanggal 10 hingga 25 juli 2015.
Pada pelaksanaan operasi ketupat 2015, dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1436 H, telah ditetapkan beberapa target diantaranya terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan hari raya idul fitri 1436 H. Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang berpergian, dan lain sebagainya.