Kebakaran Lahan Nyaris Lahap Pertamina Depo Badas

Sumbawa Besar—Depo Pertamina Badas, Sumbawa Besar, nyaris terbakar habis, jika saja pemadam kebaran dan petugas keamanan di dalam Depo Pertamina tersebut tidak sigap dan tanggap memadamkan api yang bersumber dari kebun milik warga yang tidak jauh dari komplek Depo Pertamina Badas.
Sumber api pada saat kejadian Selasa (07/07/2015) siang tersebut, tidak diketahui pasti. Namun diduga berasal dari  pantai yang tidak jauh dari pipa BBM Pertamina. Para pekerja di Pertamina panik dan berusaha memadamkan api dibantu Sat Damkar.
Namun  tiupan angin yang berasal dari laut membuat api semakin menjadi-jadi. Dalam hitungan menit puluhan hektar lahan kering di bagian timur depo pertamina hangus terbakar. Kebakaran lahan ini mendapat perhatian lebih dari pemadam kebakaran dan pekerja pertamina.
Api diketahui timbul sekitar pukul 12 siang dan mulai merembet ke arah timur menuju pipa pengantar minyak dari kapal tengker di pelabuhan menuju tangki penampung minyak depo pertamina badas. Jika saja pemadaman terlambat dilakukan maka dipastikan akan terjadi kebakaran hebat di komplek depo pertamina badas.
“Untuk memadamkan api, pemadam kebakaran mengerahkan enam kendaraan pemadam yang terus menyemprot api selama tiga jam hingga padam,” terang Kasat Damkar, Laurent di tempat kejadian.
Menurutnya, armada Damkar mengetahui terjadinya kebakaran lahan ketika dihubungi oleh salah seorang anggota unit buser Polres Sumbawa, Dadang, yang kemudian ditindaklanjuti dengan menuju ke lokasi. Setibanya di lokasi, Damkar segera melokalisir kobaran api.
Kobaran api pertama kali dipadamkan di jarak sekitar 30 meter dari jalur pipa distribusi minyak di pelabuhan tangker menuju tangki minyak di dalam komplek Depo Pertamina. (KN)