Sumbawa Besar—Siapa yang tidak mengenal Opick di Sumbawa Besar. Merintis usahanya sejak tahun 2004 dengan berjualan bermacam jenis kuliner dengan menggunakan mobil pick up secara door to door ke kantor-kantor dan komplek perumahan, siapa sangka kini pria yang hobi bersepeda ini mampu meraup omzet Rp 40 juta dalam sehari khusus di bulan puasa.
Hanya memanfaatkan emperan toko yang sudah tidak digunakan, Opick
bersama para karyawannya mulai menggelar dagangan sejak pukul 14.00 wita hingga pukul 18.00 wita. Dagangannya cukup variatif yang sengaja disediaka untuk menu berbuka puasa dan santap sahur. Misalnya, menu tradisional Sumbawa seperti sepat, singang, sira padang dan sebagainya. Ada pula menu nasional yang sengaja dijajakan untuk kebutuhan para pelanggan setianya.
Kepada wartawan, Opick mengaku menjual dagangannya ini khusus di bulan puasa. Meski di beberapa tempat juga terdapat kuliner yang sama dijajakan oleh pedagang lain, tapi pelanggan opick seolah tidak mau berpindah hati.
“Masalahnya, mungkin mereka kurang dalam marketing. Sekarang di dalam bulan puasa omzet penjualan bisa mencapai Rp 40 juta mulai dagang jam 2 siang hingga jam 6 magrib,” ujar Opick.
Ia menambahkan, dagangannya tersebut tidak dibuat sendiri. Tapi dipasok dari 150 usaha kuliner rumah tangga. Diantaranya ada yang memasok makanan, buah-buahan, sayuran, ikan bakar dan sebagainya untuk berbuka puasa. (KN)