Sumbawa Besar—Hamsin, salah seorang warga Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, mengeluhkan sakit perut setelah mengkonsumsi susu kental manis merek tertentu. Setelah ia memeriksa susu tersebut, ia menduga bahwa susu kental manis yang selama ini ia konsumsi telah dicampur dengan karet.
Hamsin yang khawatir dengan kandungan susu tersebut akhirnya melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat, tapi oleh dinas kesehatan warga diminta untuk membawa sample susu ke BPOM di Ibu Kota Propinsi NTB, Mataram.
“Saya tidak memiliki biaya untuk ke Mataram untuk melaporkan temuan ini,” ujarnya, di hadapan para wartawan saat mengadukan hal ini ke Mapolres Sumbawa, Sabtu (20/06/2015) lalu.
Tidak sampai di situ, ia kemudian mengadukan ke Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan untuk ditindaklanjuti. Bukannya ditindaklanjuti, tapi sama saja laporannya tidak ditindaklanjuti. Akhirnya ia berinisiatif ke Mapolres Sumbawa untuk menyerahkan persoalan ini ke aparat penegak hukum.
Di Mapolres Sumbawa membawa sampel susu yang diduganya telah dicampur dengan karet. Laporan warga tersebut mendapat respon positif dari pihak kepolisian yang langsung melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui kandungan susu dengan cara membakar beberapa tetesan. Susu yang dites berupa susu yang diduga mengandung karet dan susu yang dibeli di tempat lain.
Hanya saja dalam percobaan tersebut pihak kepolisian tidak berani menyimpulkan apakah susu yang dikeluhkan warga benar mengandung karet seperti yang disebut. Karena yang berhak menguji sampel makanan termasuk di dalamnya susu adalah BPOM yang berada di mataram.
Namun pihak Kepolisian Resort Sumbawa menerima laporan pengaduan warga tersebut untuk ditindaklanjuti. Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap laporan warga tersebut. (KN)
Diduga Susu Kental Manis Bercampur Karet Beredar
Date: