Example 728x250
Kabar PilihanKesehatan

Dikes Bantah Pengadaan Alkes Sia-Sia

Avatar photo
×

Dikes Bantah Pengadaan Alkes Sia-Sia

Sebarkan artikel ini
Junaidi
Junaidi A.Pt M.Si Sekretaris Dikes Sumbawa

Sumbawa—Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, membantah bahwa telah mengadakan alat kesehatan yang ternyata tidak bisa terpakai alias sia-sia. Karena pengadaan alat kesehatan tersebut merupakan usulan dari Puskesmas selaku pemakai.

Namun ada pula alat kesehatan yang didrop oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), yang sesungguhnya membutuhkan listrik untuk dioperasikan tapi ternyata tidak ada pasokan listrik.

Terkait persoalan tersebut, Sekretaris Dikes Sumbawa, Junaedi A.Pt M.Si., yang ditemui Selasa (19/05/2015) mengklarifikasi bahwa persoalan alat kesehatan (alkes) yang menjadi temuan DPRD tidak bisa dioperasikan oleh beberapa Puskesmas, sebenarnya pengadaannya berdasarkan usulan Puskesmas tersebut. Pengadaan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti Dikes dengan memberikan pelatihan bagi operator atau petugas di masing-masing Puskesmas.

Jun mengaku bahwa berdasarkan kebutuhan masih banyak yang harus diadakan. Adapun pengadaan yang telah dilakukan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan.

“Ada beberapa yang disoroti, katanya tidak bisa dioperasionalkan. Sebenarnya sudah pernah dilakukan pelatihan misalnya untuk pemakaian alat pemeriksa jantung. Kami juga heran kalau ada puskesmas yang mengatakan tidak bisa mengoperasikan,” ungkap Sekretaris Dikes.

Menurutnya, memang ada alat yang dibantu dari Kementerian Pembangunan Daerah Terpencil (KPDT) sebelum diubah nomenkalturnya. Alat kesehatan tersebut sesungguhnya membutuhkan listrtik tapi di daerah terpencil tidak ada listriknya. Seperti di Orong Telu, Ropang, Lantung dan Batulanteh.

“Ada USG dan Spektro yang membutuhkn listrik, tapi misalnya di Orong Telu terkendala listrik atau di Lantung tidak ada listrik di siang hari,” ujarnya.

Terhadap persoalan ini, pihaknya akan mengkomunikasikan dengan Kemen PDT untuk direlokasi. Artinya bisa dipindahkan ke Puskesmas yang listriknya memadai untuk mengoperasikan alat tersebut.

Sejauh ini paparnya, Dikes Sumbawa memang masih membutuhkan bantuan pengadaan alat kesehatan (Alkes) seperti EKG, USG dan Spektro dari Pemerintah Pusat dan Propinsi. (KN)