Galang Kekuatan Baru, Rektor UNSA Temui Pimpinan DPRD

Date:

Rektor UNSA Temui Pimpinan DPRD Sumbawa
Rektor UNSA, Prof. Syaifuddin Iskandar, bertemu Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata dan Kamaluddin

Sumbawa—Menindaklanjuti perjuangan penegerian Universitas Samawa (UNSA), manajamen kampus berjuluk kampus biru, menemui pimpinan DPRD Sumbawa, Senin (20/04/2015). Manajemen kampus biru secara langsung dipimpin Rektor UNSA, Prof. Syaifuddin Iskandar, bertemu Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata dan Kamaluddin.

Usai pertemuan dengan pimpinan DPRD Sumbawa, Prof Ude begitu ia akrap disapa membocorkan hasil diskusi di ruang kerja Ketua DPRD Sumbawa, bahwa sejauh ini pihaknya terus berjuang untuk penegerian UNSA. Bahkan sampai detik ini pihaknya menganggap bahwa perjuangan tersebut sudah cukup maksimal.

“Saya merasa mentok walaupun optimisme harus tetap dipelihara. Bahkan kita sudah bentuk panitia pusat melibatkan Sultan Sumbawa dan Prof Din Syamsuddin,” kata Prof Ude.

Baca juga:  Keseruan Anak-anak PAUD Taamasa Belajar Sambil Menonton Pacuan Kuda

Kendati begitu, pihaknya telah membentuk tim baru dengan wajah baru. Langkah yang akan ditempuh, melibatkan langsung para pihak untuk melobi di tingkat Kementerian dan DPR-RI.

Sebelumnya, UNSA telah membentuk tim penegerian yang melibatkan Pemda, DPRD, pengusaha dan tokoh masyarakat. Cuma, pelibatan mereka belum secara langsung. Sekarang keberadaan mereka yang dulunya numpang nama, kini lebih diaktifkan perannya.

“Bila perlu bersama-sama ke Kementerian atau Dirjen Dikti dalam rangka mendorong dan mempercepat penegerian UNSA,” tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Kamaluddin, menjelaskan, bahwa tim penegerian UNSA perlu memperbarui semangat perjuangannya. Mungkin ada yang tidak aktif dan perlu diperbarui misalnya memasukan level pimpinan DPRD. Agar tim tersebut punya semangat baru dan jangan disangkutpautkan dengan Pilkada.

Baca juga:  Siswa SMP Plus Aisyah Samawa Belajar Demokrasi di Kantor DPRD Sumbawa

Mumpung tim ini sedang menggeliat tandas Kamal, jangan sampai ditunda hingga Pilkada selesai karena akan redup lagi. Sebab UNSA merupakan aset Sumbawa yang juga harus ikut diperjuangkan.

“Jangan disebut si A atau si B, janganlah. Ini untuk kepentingan Sumbawa ke depan. Pendidikan tidak akan berkembang di suatu daerah kalau tidak ada kampus lain. Jangan berseteru lagi dengan kampus lain, sebaiknya kita bersama membangun Sumbawa,” ajak Kamal. (KN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Siswa SMP Plus Aisyah Samawa Belajar Demokrasi di Kantor DPRD Sumbawa

Sumbawa, kabarsumbawa.com - Sebanyak 90 siswa kelas 9 SMP...

Keseruan Anak-anak PAUD Taamasa Belajar Sambil Menonton Pacuan Kuda

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Proses belajar mengajar tidak harus...

Siswa SDN Selang Dibekali Pemahaman Anti Perundungan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri...

Yudisium, FKIP UNSA Lahirkan 66 Sarjana Baru

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebanyak 66 orang mahasiswa Fakultas...