Sumbawa, kabarsumbawa.com — Sejumlah ruas jalan di Kota Sumbawa Besar kini mulai bersih dari baliho kampanye para caleg dan partai politik. Baliho berukuran besar yang tidak sesuai penempatannya menjadi sasaran penertiban Sat Pol PP setempat. Penertiban yang dilakukan sejak ditetapkan masa kampanye (24/02/2014) tersebut akan terus diberlakukan.
Kasat Pol-PP Sumbawa, Mustari Dahlan, kepada wartawan Selasa (25/02/2014) menyampaikan bahwa pihaknya menerima rekomendasi dari Panwaslu untuk menertibkan pemasangan baliho caleg dan partai politik yang tidak sesuai dengan ketentuan. Misalnya lokasi pemasangan dan ukuran yang ditentukan.
Selanjutnya terang Mustari, pihaknya akan membersihkan jalan Diponegoro hingga KM 5 di selatan Sumbawa Besar. Pihaknya juga mengkonfirmasi kepada para caleg dan parpol yang ada kaitannya dengan UU KPU nomor 15 bahwa pihaknya tidak melakukan pengrusakan alat kampanye yang dipasang. Hal itu dilakukan supaya Sat Pol PP nyaman dalam bekerja.
“Kami hanya menurunkan semua yang melanggar di jalan utama, seperti baliho besar yang ada di depan bandara dan simpangan,” jelasnya.
Menyangkut masalah pelanggaran, hal tersebut menjadi kewenangan Panwaslu untuk menindak, Sat Pol PP hanya bertugas sebagai eksekutor di lapangan. Alat kampanye yang sudah disita Sat Pol PP dapat diambil oleh pemiliknya. Para caleg dan parpol pemilik alat kampanye tersebut tidak juga melakukan protes kepada Pol PP.
“Tidak ada yang memprotes, mereka semua menerima tidak ada keberatan mereka ke kami. Kalau mau mengambilnya, silahkan datang ke kantor Sat Pol-PP,” ujarnya.
Ia menambahkan, terhadap penertiban di Kecamatan akan dilakukan oleh camat melalui kasi trantib bekerjasama dengan Panwascam setempat. Diakui, masih banyak baliho alat kampanye yang tidak sesuai dengan ketentuan. Penertibannya disesuaikan dengan sikap KPU bersama Panwas dan camat setempat. (*)
