Sumbawa, KabarSumbawa.com – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sumbawa mengunjungi SDN 1 Karang Jati dan Dusun Poto, Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Rabu (16/04/2025). Kunjungan ini bertujuan memantau persoalan sengketa lahan sekolah dan kerusakan tanggul sungai yang mengancam warga.
Ketua Pansus LKPJ DPRD Sumbawa, Andi Rusni, SE, memimpin langsung kunjungan tersebut. Ia menegaskan, sengketa lahan di SDN 1 Karang Jati harus segera diselesaikan agar tidak menghambat renovasi sekolah.
Kepala SDN 1 Karang Jati, Nurbayati, S.Pd.SD, mengapresiasi kunjungan Pansus dan berharap masalah kepemilikan lahan segera dituntaskan. Sebagian lahan sekolah diklaim warga, sehingga menghambat pembangunan.
Andi Rusni meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa mempercepat penyelesaian sengketa. “Jika dibiarkan, proses renovasi bisa terhambat,” tegasnya.
Anggota Pansus, Adizul Syahabuddin, menyatakan kasus serupa pernah terjadi. Ia mendorong Dikbud segera mensertifikasi seluruh lahan sekolah untuk menghindari klaim di masa depan.
Selain itu, Pansus memantau kerusakan tanggul sungai di Desa Poto. Tanggul sepanjang 10 meter dan tinggi 5 meter ambrol akibat banjir, mengancam permukiman warga.
Kepala Desa Poto, Abdul Muin, menyatakan telah melaporkan kerusakan ke BPBD dan Dinas PU. Pemerintah desa mengusulkan pembangunan tebing pengaman baru sepanjang 30 meter dengan tinggi 10 meter untuk melindungi pemukiman dan akses pertanian.
Pansus merekomendasikan penanganan cepat kedua masalah tersebut, termasuk penyelesaian sengketa lahan melalui jalur hukum jika diperlukan. (Ks/)









