Seorang Pria Lansia Ditemukan Meninggal Dunia

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Seorang pria lanjut usia atau lansia berinisial DH (79) warga Kecamatan Alas, ditemukan meningga dunia di areal kebun bambu pinggir sawah milik korban.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya dalam posis telungkup, Selasa (15/04/2025) soren kemarin.

“Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya dalam posisi tengkurap. Saksi kemudian mencoba membangunkan korban, namun tidak ada respons,” kata Kapolres Sumbawa, melalui Kapolsek Alas Kompol Satrio SH, dalam rilis yang diterima madia ini dari Bagian Humas Polres Sumbawa, Rabu (16/04/2025) pagi.

Kapolsek menjelaskan bahwa sebelumnya korban bersama anaknya pergi ke kebun. Setibanya di lokasi kejadian, korban dan anaknya berpisah. Korban menuju sawah, sementara sang anak pergi ke lokasi pembuatan batu bata.

Baca juga:  Air Terjun Ai Nyember Sumbawa : Potensi Wisata yang Belum Terjamah

Lantaran korban tidak kunjung kembali saat jam makan siang, saksi mencari keberadaan korban dan akhirnya menemukannya sudah dalam keadaan tergeletak terpelungkup di tanah. Saksi kemudian memanggil saudaranya untuk membantu memindahkan korban.

Personel Polsek Alas yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas guna pemeriksaan visum luar.

“Berdasarkan pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia, tidak ditemukan cairan yang keluar dari alat kelamin korban. Luka-luka yang ada diperkirakan disebabkan oleh benda tumpul/keras.” ungkap Kapolsek.

Baca juga:  Air Terjun Ai Nyember Sumbawa : Potensi Wisata yang Belum Terjamah

Kapolsek menambahkan, terdapat luka-luka yang diduga akibat benturan dengan benda keras. Menurut penuturan warga dan keluarga, penglihatan korban memang sudah berkurang karena usia lanjut. Luka di bagian mata korban diduga kuat disebabkan terjatuh tersungkur dan mengenai gelang sejenis akar bahar yang dikenakannya.

Pihak medis menyarankan untuk dilakukan visum menyeluruh guna memastikan penyebab kematian. Namun, pihak keluarga menolak dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Penolakan ini kemudian dituangkan dalam berita acara penolakan autopsi,” pungkasnya. (KS)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -iklan idul Fitri - Advertisment - iklan idul Fitri - Advertisment - iklan idul Fitri

Terbaru