Example 728x250
Politik & Pemerintahan

IKLH Kabupaten Sumbawa Ditargetkan di Angka 80

Avatar photo
×

IKLH Kabupaten Sumbawa Ditargetkan di Angka 80

Sebarkan artikel ini
Lokasi tambang lantung

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dalam jangka waktu lima tahun kedepan, Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Sumbawa ditargetkan berada di angka 78 – 80 poin dari kondisi saat ini pada angkan72,41.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Ir. Syafruddun Nur kepada wartawan, Selasa (26/03/2025).

Berdasarkan data terakhir lanjutnya, untuk Indek Kualitas Air (IKA) saat ini berada di angka 47,31 (cemar ringan) dan ditargetkan dalam lima tahun kedepan berada di angka 60. Sehingga apa yang menjadi target dari IKLH bisa tercapai.

“Memang kondisi IKA saat ini masih menjadi catatan sehingga hal tersebut akan menjadi atensi kita perbaiki,” ucapnya.

Dia melanjutkan, faktor yang mengakibatkan menjadi tercemar juga sudah diketahui, yakni sistem peternakan terbuka, pertanian, dan rumah tangga. Hanya saja dari ketiga faktor tersebut yang dominan, dirinya mengaku masih harus melakukan identifikasi lebih lanjut.

“Kalau untuk faktor yang paling dominan, kami masih belum bisa sampaikan karena masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut,” ucapnya.

Dia melanjutkan, terkait dengn kondisi tersebut pihaknya sudah mulai membangun kordinasi dengan leading sektor terkait salah satunya dinas pertanian dan dinas peternakan kesehatan hewan. Sehingga di periode lima tahun kedepan IKA Sumbawa ditargetkan di angka 60 poin.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk menyelesaikan masalah IKA ini, sehingga kita perlu menggandeng pihak lainnya untuk menyamakan persepsi untuk mewujudkan target yang kita tetapkan,” ujarnya.

Sementara terkait dengan ketertutupan lahan dianggap cukup baik yakni berada di angka 78,53. Angka tersebut juga harus tetap dijaga demi masa depan generasi yang akan datang meskipun angka itu cenderung menurun dibandingkan tahun lalu.

“Faktor paling dominan sehingga ketertutupan lahan kita menurun yakni masifnya alih fungsi lahan untuk tanaman jagung sehingga kita harus menekan alih fungsi tersebut,” ujarnya.

Sedangkan terkait dengan Indeks Kualitas Udara (IKU) di tahun 2024 memiliki skor 92,24. Angka tersebut tentu dianggap sangat bagus sehingga mampu mengindikasikan bahwa tingkat polusi udaranya masih sangat rendah.

“Udara kita masih sangat bagus, karena IKU kita sangat tinggi di angka 92,24 sehingga angka tersebut harus terus dijaga dengan tetap menjaga lingkungan,” tukasnya. (KS)