Sumbawa Barat, Kabarsumbawa.com – Dzakir, yang bergelar “Raja Tanjakan” yang dikenal sebagai legenda dalam dunia trail di Indonesia, telah menyatakan kesiapannya untuk menguji kemampuan di sirkuit Seloto, bersama DR Zul dalam event Trabas JAS #2 KSB yang akan digelar di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, pada bulan Juni 2024 mendatang.
Pria dengan nama lengkap Muzakir, kelahiran Ngawi, Jawa Timur tahun 1985, merupakan figur yang amat berdedikasi pada olahraga trail. Setiap minggunya, ia menjelajahi berbagai daerah di Indonesia untuk mengeksplorasi keindahan alam dan menjalin silaturahmi dengan sesama pecinta trail.
“Saya merasa tertarik untuk bergabung dalam event trabas di Seloto karena selain mencintai olahraga trail, saya juga ingin berbagi pengalaman dan menjaga kebersamaan dengan sesama pecinta trail,” ujar Dzakir, yang telah dua kali meraih gelar juara nasional dalam ajang “Raja Tanjakan” di Indonesia.
Selain itu, pria yang juga pernah meraih prestasi sebagai juara balapan Supermoto ini menyatakan ketertarikannya untuk mencoba trek alam yang dimiliki oleh Desa Seloto.
“Saya suka bermain di daerah-daerah yang alami. Selain untuk olahraga, kita juga dapat mengkampanyekan pelestarian alam untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Dzakir juga menegaskan bahwa ia tidak pernah mematok biaya ketika diundang oleh panitia penyelenggara event trabas di seluruh Indonesia. “Saya tidak pernah mematok biaya kepada teman-teman yang mengundang saya sebagai tamu. Yang penting bagi saya adalah olahraga, silaturahmi, dan kekompakan,” tegasnya.
Ia pun berharap agar tidak ada kendala yang menghalangi partisipasinya dalam ajang Trabas JAS #2 di Seloto. “Di sini, kita bisa berbagi pengalaman dan ilmu dengan sesama pecinta trabas. Semoga keahlian yang saya miliki dapat bermanfaat bagi orang lain dan membantu agar olahraga ini tetap berkembang dan terus ada di masa yang akan datang,” pungkas Dzakir dengan antusias.
Event Trabas JAS #2 KSB di Desa Seloto dipastikan akan menjadi momen yang penuh semangat dan kebersamaan bagi para pecinta olahraga trail di Indonesia. (KS)