Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menangah Perindustrian dan Pedagangan (KUKMINDAG) Kabupaten Sumbawa, mencatat sebanyak 240 Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dipastikan tampil pada ajang MXGP of Indonesia Samota 2023.
“Kita sudah mendata ada 220 UMKM yang sudah confirmasi, dan saya disampaikan dari Kadis Provinsi NTB ada 20 UMKM dari luar Kabupaten Sumbawa, jadi 240 sudah pasti,” kata Kepala Dinas KUKMINDAG Sumbawa Dedi Heriwibowo kepada media ini, Senin (19/06/2023) kemarin di Samota.
Selain UMKM tambahnya, ada 5 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan ikut berpertisipasi pada event yang akan berlangsung pada tanggal 24 – 25 Juni itu. “Selain UMKM ada 5 BUMDes ikut dengan kita berdasarkan komunikasi dengan DPMD,” tambahnya.
Diterangkan, semua UMKM yang telibat sebagian besar tergabung dalam forum UMKM. Produk mereka telah melalui proses kurasi, sehingga terjamin kualitasnya.
“Sudah terstandar produk yang akan jual di sini. Sudah melalui proses kurasi sehingga terjamin kualitasnya. Kami juga koordinasi dengan dikes untuk kesehatan pangannya,” ujarnya.
Dedi menjelaskan, UMKM tahun ini berbeda dengan MXGP tahun sebelumnya. Dimana, tahun ini mereka ingin berkontribusi ikut membantu mengumpulkan Pendapan Asli Daerah (PAD) selama pelaksanaan MXGP Samot 2023.
“Mereka nanti ikut membantu mengumpulkan pajak restoran 10 persen dari setiap pembelian. Kami bekerja sama dengan pihak ketiga menyiapkan aplikasinya. Jadi setiap transaksi terdokumentasi secara elektronik. Sehingga kita bisa cek berapa penyetoran ke PAD,” jelasnya.
Menurutnya, yang mengeluarkan pajak adalah komsumen. Dimana, jika harga air mineral Rp 5.000, dikenakan pajak 10 persen, maka konsumen membayar Rp 5.500.
“Nah Rp 500 nya itu dikumpulkan oleh UMKM, nanti diserahkan kepada daerah melalui Bapenda,” pungkasnya. (KS)