15 C
New York
Sabtu, September 23, 2023

Buy now

Bersiap, Operasi Keselamatan Rinjani 2023 Mulai Digelar di Sumbawa

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Operasi Keselamatan Rinjani 2023 mulai digelari Wilayah Hukum Polres Sumbawa. Operasi akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 7 sampai dengan 20 Februari mendatang.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., dalam Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolres Sumbawa, Selasa (07/02/23) pagi, operasi keselamatan kali ini mengusung tema meningkatkannya disiplin masyarakat dalam berlalulintas, menurunnya angka fatalitas korban laka dan pelanggaran lalulintas.

Melalui tema ini, diharapkan jajaran Polda NTB berkontribusi maksimal dalam meningkatkan keselamatan masyarakat khususnya kaum generasi milenial, sehingga mereka dapat Lebih disiplin dan patuh akan hukum yang berlaku. Serta, mampu menjadi pelopor keselamatan berlalulintas guna menyelamatkan generasi penerus bangsa dimasa pendatang.

Baca juga:  Konvoi Pelajar Bawa Pedang Viral di Medsos, Terduga Pelaku Diamankan ke Polsek Buer

“Pelaksanaan operasi keselamatan Rinjani 2023 ini merupakan salah satu upaya Polri dalam rangka meningkatkan keselamatan masyarakat sehingga diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas kecelakaan,” jelas Kapolres.

Ia berpesan, selama kegiatan para personel harus melaksanakannya sesuai Standan Operasional Prosedut (SOP) yanng berlaku. Menjaga keselamatan selama pelaksanaan tugas, melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab, mengoptimalkan sinergitas dan kerjasama antar instansi terkait, serta bertindak secara tegas namun humanis.

Baca juga:  Jalankan Program Kapolres, Polsek Utan Pasang Himbauan di Semua Desa
IMG 20230207 WA0031
Bansos Ops Keselamatan Rinjani 2023 oleh Kasat Lantas Polres Sumbawa

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sumbawa AKP Samsul Hilal, S.H., menyebutkan, sasaran dalam kegiatan operasi antara lain, lelanggaran yang berpotensi mengakibatkan fatalitas laka lantas, seperti penggunaan helm, kendaraan tidak dilengkapi kelengkapan tehnis seperti Lampu Rem, knalpot brong, melawan arus, ugal ugalan, dan sebagainya.

Pada pelaksanaan di lapangan ungkap Samsul Hilal, mengedepankan upaya preventif dan humanis berupa sosialisasi, himbauan dan pembagian brosur, serta sosialisasi medsos

“Disela kegiatan juga kami sempatkan ubruk memberikan bansos kepasa komunitas ojek, becak dan masyarakat kurang mampu sekaligus memberikan himbauan tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (KS/Ardi)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,868PengikutMengikuti
2,713PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Berita Terkini