Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Rehabilitas jaringan PDAM perlu dilakukan guna meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaidi, M.Si., menyebutkan, untuk mewujudkan salah satu program prioritas Pemerintahan Mo-Novi itu, pemda telah meminta dukungan pusat dengan mengajukan permohonan anggaran sebesar Rp 200 miliar.
Anggaran tersebut menurutnya akan diperuntukkan, masing-masing Rp 100 miliar untuk peningkatan kapasitas distribusi air minum kota Sumbawa Besar (SPAM Air Ngelar) yang sempat tertunda 2021 lalu. Kemudian Rp 100 miliar lagi untuk penyediaan sarana prasarana air bersih Kecamatan Sumbawa dan Labuhan Badas.
“Inilah yang sedang kami harapkan dukungan dari pemerintah pusat untuk diprogramkan kembali kegiatan itu pada tahun 2022,” katanya di ruang kerjanya kepada wartawan belum lama ini.
Terhadap hajat besar itu lanjutnya, ia telah mendatangi Kemendagri melalui Dirjen Pembangunan Daerah untuk difasilitasi atau dikomunikasikan lagi dengan Kementerian PUPR. Dengan demikian, apa yang sudah direncanakan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan jaringan Air bersih di kota Sumbawa ini bisa segera ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah dari hasil presentasi kami di sana mereka bersedia untuk memfasilitasi pemerintah daerah dengan Kementerian PUPR agar bisa dibahas secara teknis dalam Rapat Teknis (Ratek) Februari nanti ,” pungkasnya. (KS/aly*)