Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa, sedang melakukan pengkajian penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara normal.
PTM Normal ini rencananya akan diterapkan di pembelajaran sementer genap tahun ajaran 2021/2022, yang dimulai pada 03 Januari mendatang.
“Sedang kita kaji. Kalau untuk tahun ajaran baru dimulai tanggal 3 Januari,” kata Kepala Dinas Dikbud Sumbawa Dr. M. Ikhsan Safitri M.Si, Senin (27/12/2021) saat ditemui di ruang kerjanya.
Saat ini, pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pembelajaran yang akan kembali dimulai di 3 Januari 2021 mendatang. “Kita berharap pembelajaran bisa dilakukan PTM normal. Tentu dengan protokol kesehatan yang sangat ketat juga. Ini kita berharap. Tapi kami masih melakukan kajian,” tandasnya.
Selain itu, rencana PTM normal ini juga tengah dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 Kabupaten. Karena dalam proses pembelajaran, baik metode, cara dan lain sebagainya tetap merujuk pada rekomendasi dari Satgas Covid.
“Jadi kalau satgas covid menyatakan bahwa keadaan sudah membaik, kemudian katakanlah level 1 dan lain sebagainya, maka kemudian kita bisa melakukan evaluasi terkait dengan PTM. Harapannya kita bisa secepatnya melaksanakan PTM normal,” jelasnya.
Diungkapkannya, PTM terbatas yang diberlakukan saat semester ganjil lalu telah berjalan dengan baik. Kemudian pembelajaran ditingkatkan menjadi PTM new normal.
“Kalau terbatas kan kantin nggak boleh buka, ekskul belum boleh. Tapi setelah kita evaluasi ternyata Alhamdulillah bagus, kita tingkatkan satu great lagi PTM new normal. Dengan catatan kantin sudah boleh buka. Ekskul sudah. Tapi tetap dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Menurutnya, peda proses pembelajaran di sekolah, orientasinya adalah keselamatan. Sehingga, pada PTM Normal nantinya, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (KS/aly)