Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Sumbawa terus digenjot. Seluruh fasilitas kesehatan dioptimalkan untuk melayani vaksinasi.
Demikian disampaikan oleh Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK., diwawancara diselah kegiatannya memantau vaksinasi pelajar di SMP 2 Sumbawa bersama Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Rabu (15/09/2021) siang.
Kapolres menjelaskan, target vaksinasi harian Kabupaten Sumbawa sebantak 3.768. Untuk mencapai target tesebut kata Kapolres, yakni memaksimalkan pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada, termasuk di klinik pratama Polres Sumbawa, tempat ibadah, serta sekolah untuk siswa, bahkan hingga di Desa-desa.
“Untuk skemanya, bukan hanya dilaksanakan di puskesmas tetapi juga dilaksanaan di desa-desa, atau rayonisasi dengan target sasaran yang sudah ditentukan sesuai dengan jumlah penduduk masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa,” terangnya.
Lanjut Kapolres, pihakanya bersama dengan stake holder terkait terus menggenjot percepatan vaksinasi hingga mencapai target 70 persen dari wajib vaksin yang ada.
“Kalau keinginan kami baik forkopimda dan Bupati sesegera mungkin. Sehingga pandemi ini bisa berubah menjadi endemi. Herd imunity tercapai atau terbentuk di masyarakat. Karena sekarang ini dengan masivnya vaksin, dampaknya sudah terlihat. Angka positif covid kita menurun drastis. Bahkan rilis tadi malam tidak ada. Kemudian rumah sakit darurat yang kita siapkan pasiennya berkurang jauh. Kurang lebih tinggal 4 sampai 6 orang kalau nda salah,” jelasnya.
Guna medukung percepatan vaksinasi, Kapolres berharap agar masyarakat tidak takut divaksin. Bagi masyarakat yang ingin divaksin tambahnya, bisa langsung dayang ke fasilitas kesehatan terdekat atau ke gerai-gerai vaksinasi Polres Sumbawa.
Ditempat yang sama, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan, Pemerintah Daerah akan terus memantau perkembangan vaksinasi di lapangan. Berbagai strategi digunakan dalam rangka percepatan pembentukan hard imunity.
“Sepertinya strategi yang kita jalankan cukup bagus. Artinya sudah kelihatan. Sasarannya sekalian pelajar, masyarakat juga. Sekarang karena pelajar membutuhkan vaksin, makanya pelajar dengan masyarakat,” pungkasnya. (KS)