Muhammad Jabir Angkat Bicara Soal Kantor PAN dan Rencana Usulan Pemecatan

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Muhammad Jabir angkat bicara soal kepemilikan kantor DPD PAN, dan renca usulan pemecatan dirinya sebagai pengurus partai.

Terkait kepemilikan kantor DPD PAN Sumbawa, pihaknya telah menempuh jalur hukum. Dalam hal ini, dilapirkan sertifikat hak milik sebagai alat bukti.

“Kita sudah tempuh proses hukum di Polres Sumbawa. Kita tunggu perkembangan pemeriksaan, penyelidikan, penyidikan atas laporan pengrusakan obyek properti/ bangunan milik orang lain (Kantor DPD PAN Sumbawa – Red) dengan maksud ingin menguasai memanfaatkan atau merampas tanpa ijin pemilik. Terlampir sertifikat hak milik. Tentang pendapat hanya mengatas namakan, nanti juga proses hukum bisa membuktikan. Kami ini di PAN sejak PAN didirikan, kalo tidak mengikuti riwayat dari awal wajar tidak mengetahui. Mendadak dangdut jadi ketua, tentu info dari mulut ke mulut yang jadi referensinya,” ungkapnya kepada Kabarsumbawa.com, melalui pesan Whatsapp, Kamis (20/05/2021) malam.

Baca juga:  Memasuki Musim Penghujan, Komisi IV DPRD Sumbawa Bahas Mitigasi Bencana

Sementara terkait rencana usulan pemecatan dirinya sebagai pengurus partai, menurutnya pimpinan partai tidak seharusnya mengeluarkan narasi seperti itu. Terlebih lagi kata dia, ditengah buruknya kepercayaan publik terhadap partai dan anggota dewan, seharusnya pimpinan partai bisa mengambil keputusan bijak dan merangkul semua pihak dengan tujuan membesarkan partai.

“Sebagai penasehat partai di DPW PAN NTB dan juga ketua pelaksana harian, saya mengingatkan di tengah masyarakat saat ini skeptis dan buruknya trust publik kepada partai dan anggota dewan, harusnya pimpinan partai menghidari management berpikir sungsang dengan mengeluarkan narasi pecat memecat. Partai saat ini justru harus kerja keras merangkul semua fihak untuk besarkan partai. kalau narasi pecat memecat itu menggambarkan memimpin dengan nafsu bukan dengan akal sehat. Pecat pendiri artinya membunyikan lonceng kematian partai di daerah yang di pimpin bahkan imbasnya ke nasional. Karena tidak mudah menghentikan kader. Apalagi yang jenjang kadernya sudah level utama Nasional. Kalau pemimpin yang bukan karbitan pasti bijak ucapan dan tindakannya,” ungkapnya.

Baca juga:  Memasuki Musim Penghujan, Komisi IV DPRD Sumbawa Bahas Mitigasi Bencana

“Terkait polemik sekretariat rumah saya itu persis di belakang bangunan yang digunakan sebagai kantor itu kan bisa datang baik-baik dan berbicara serta permisi minta ijin. Karena knnci bangunan satu-satunya ada di saya. Ini langsung nyelonong bawa orang-orang berwajah seram. Tindakan mudah membangun narasi konflik dalam sebuah organisasi, itu sama dengan sedang menyiapkan pocong atau kain kafan kematian partai karena akan ditinggal pemilih. Rakyat tidak suka partai berselisih. Pemimpin itu harus sibuk urus rakyat bukan mempertonton berita-berita kontra produktif,” pungkasnya. (KS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

iklan

Populer

More like this
Related

Memasuki Musim Penghujan, Komisi IV DPRD Sumbawa Bahas Mitigasi Bencana

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa...

Pemda Sumbawa Pastikan Rencana Pembangunan Samota Sport Center Tetap Berlanjut

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa memastikan...

BPBD Sumbawa Gerak Cepat Tanggap Atasi Luapan Air Sungai

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)...

Wabup Hj. Novi Ikuti Serangkaian Kegiatan Peringatan HUT Korpri ke-53

Sumbawa Besar Kabarsumbawa.com - , 29 November 2024 -...