Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pembangunan puskesmas Alas dan Tarano direncanakan dimulai tahun ini. Saat ini, kedua paket pembangunan bersumber dari Dana Alokai Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan ini, sedang proses tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa.
“Kaitan dengan pembangunan pisik Dinas Kesehatan (Dikes) tahun 2021 dari DAK Kementerian Kesehatan, ada beberapa paket. Misalnya dua unit Puskesmas yaitu Alas dan Tarano masing-masing nilainya 8 Miliar. Kondisi saat ini dokumen tendernya sudah di ULP, dan sudah ditender,” demikian Sekdis Dikes Sumbawa, Abdul Malik, kepada wartawan, Jumat (16/04/2021) di Sumbawa.
Selain pembangunan dua unit puskesmas lanjut Malik, terdapat 4 paket pembangunan rumah dinas. Yakni di Tarano, Labangka, Lantung, dan Lopok. Masing-masing nilai anggarannya sebesar Rp 500 juta bersumber dari DAK. Dokemen tendernya sudah berada di Bagian PBJ, namun belum diumumkan.
Malik berharap, proses tender berjalan dengan lancar. Sehingga pembengunannya bisa tuntas pada bulan November mendatang. Namun, jika tendernya molor, maka akan jatuh tempo pada bulan Desember. Hal ini akan menyulitkan Pemda untuk menerapkan denda jika terjadi keterlambatan pembangunan.
“Dengan kondisi di lelang hari ini, maka 6 bulannya jatuh pada bulan November. Tetapi kalau molor, maka jatu temponya pada bulan Desember, maka susah kita denda kalau terjadi keterlambatan, karena tahun anggaran baru,” pungkasnya.
Dikutip dari laman lpse.sumbawakab.go.id dua pembangunan puskesmas ini masing-masing diberi nama paket yakni Pembanguan Baru UPT Puskesmas Kecamatan Tarano, dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 7.947.241.573,54. Kemudian, Pembangunan Baru UPT Puskesmas Kecamatan Alas, HPS Rp. 7.948.117.666,36,. Sesuai jadwal, pendaftaran tender kedunya berakhir pada tanggal 22 April 2021. (KS/aly)