Jakarta, KabarSumbawa.com – Mengusung Visi Ciptakan Warisan Terbaik, PT Amman Mineral Internasional dan anak perusahaannya PT Amman
Mineral Nusa Tenggara (Amman) secara resmi mengubah identitas visual perusahaan atau rebranding.
Kini, logo perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia tersebut, lebih bernuansa warna abu-abu dan hijau, sebagai representasi dari aset utama mereka yaitu tambang Batu Hijau yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Logo yang menyerupai bentuk gunung ini juga menjadi simbol tekad dan kegigihan Amman untuk senantiasa mencapai yang terbaik dalam segala aspek operasional dan praktik bisnis.
Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Rachmat Makkasau menyebutkan bahwa perubahan ini dilakukan memasuki tahun kelima kiprah Amman dalam mentransformasi Batu Hijaum menjadilebih produktif dan efisien.
“Kami bercita-cita tidak hanya menjadi acuan keunggulan operasional bagi industri dalam negeri, melainkan juga skala global. Momen rebranding ini begitu tepat, terlebih melihat outlook tembaga dan emas yang sangat positif,” jelas Rachmat.
Menurut Bank Dunia, tuturnya, permintaan akan komoditas tembaga di seluruh dunia terus meningkat seiring berkembangnya upaya untuk menciptakan teknologi energi bersih. Dimana peluang tersebut juga menginspirasi visi baru Amman.
“Visi kami adalah menjadi organisasi transformatif yang menciptakan warisan terbaik. Berbagai contoh, antara lain: hasil produksi konsentrat tembaga kami mendukung masa depan energi bersih; cara kami berproduksi sangat memperhatikan praktik-praktik keselamatan kerja, manajemen lingkungan, dan dampak sosial yangbberkelanjutan; budaya organisasi kami mendorong pengembangan diri seluruh karyawan untuk maju, keluar dari zona nyaman, berani berinovasi,” imbuhnya.
Sementara itu, sebagai upaya untuk memperkenalkan identitas baru ini, Amman menggelar acara peluncuran secara virtual (Jumat, 26/3) tadi, yang ditujukan bagi seluruh karyawan dan mitra bisnisnya.
Untuk berbagi inspirasi dan Motivasi, Amman menggandeng mantan kapten Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. Dipilihnya BePe, sapaan akrabnya, dengan melihat perjalanannya menggapai prestasi bukan perkara mudah, begitu banyak tantangan yang ia hadapi, namun ia tidak gentar.
Mantan manajer Persija ini mencontohkan, seperti komentar-komentar negatif dan pesimistis yang ditujukan padanya yang bisa membuatnya patah semangat. Namun, ia memilih fokus untuk menjadi pribadi berprestasi yang membawa warisan terbaik, yang bisa dibanggakan setelah saya pensiun dari dunia sepak bola.
“Caranya adalah dengan memulainya dari dalam diri. Setiap individu harus membawa manfaat bagi sesama anggota tim, saling mendukung hingga menjadi sebuah unit yang bekerja optimal, seirama, dan menjadi juara. Sama halnya dengan teman-teman Amman yang bergerak maju bersama untuk membawa perusahaan menjadi yang terdepan,” pungkas Bambang.(*)