Sumbawa Besar, KabarSumbawa.com – Kekarasan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Polres Sumbawa. Kali ini, menimpah Bunga (nama samaran) siswi kelas IV SD di Kecamatan Plampang. Bunga diduga menjadi korban pencabulan oleh pria beristri.
Informasi yang dihimpun media ini, dugaan pencabulan ini terjadi saat Bunga duduk di bangku kelas II SD tepatnya tahun 2018 lalu. Saat itu, Bungan bersama teman-temannya sedang asik bermain di sekitar gang HTI, Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang.
Tengah asik bermain, Bunga dipanggil oleh terduga pelaku berinisial SD. Karena kenal, Bunga menurut. Kemudian SD mengajak korban ke kandang ayam yang berada di sekitar lokasi. Saat itulah, korban diduga disentuh kemaluannya oleh SD. Hal itu kembali terulang tiga hari setelahnya. Dimana terduga pelaku mencoba untuk menyetubuhi korban. Namun tidak berhasil. Diketahui, orang tua korban bekerja di lahan orang tua terduga pelaku.
Percobaan pencabulan ini terungkap setelah Bunga bercerita kepada ibunya, 12 September 2020 lalu. Saat itu, korban langsung bercerita perihal dugaan tindakan asusila yang diduga dialami olehnya. Bahkan korban juga mempraktikkan apa yang diduga dialaminya itu, di hadapan ibunya. Atas hal itu, orang tua korban langsung melapor ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu. Akmal Novian Reza, SIK yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendalaman atas dugaan itu. Pihaknya juga menggali keterangan saksi lain. Sebab, saat sebelum dugaan pencabulan itu terjadi, korban sedang bermain bersama dengan dua orang rekannya. Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan sejumlah Polsek, guna melacak keberadaan terduga pelaku. (KS/aly)
