Sumbawa Besar, KabarSumbawa.com – Data Dinas Pemadan Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumbawa, hingga 10 September 2020, tercatat telah terjadi 76 kasus kebakaran. Dari jumlah tersebut, didominasi oleh kebakaran lahan sebanyak 36 kasus, kemudian rumah/bangunan 30 kasus, dan 7 kasus kebakaran kendaraan.
“Sebanyak 76 kasus kebakaran sampai dengan kemarin. Rinciannya, 39 lahan, 30 rumah/bangunan, dan 7 kendaraan. Lebih dominan lahan. Paling luas yang ditangani sampai dengan saat ini di labuhan jambu seluas 5 hektar lebih. Secara keseluruhan total lahan lebih dari 50 hektar lebih,” kata Kepala Dinas Damkar Kabupaten Sumbawa, Tata Kostara, Jum’at (11/09/2020) kepada media di Sumbawa.
Diungkapkan, jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Dan menjadi puncaknya pada bulan Oktober mendatang. “Akan naik sampai bulan Oktober. Trand meningkat kalau kita lihat data tahun kemarin karena puncak siap lahan untuk tanam petani itu Oktober,” terangnya.
Lanjutnya, mengingat saat ini tangah berlangsung musim kemarau, dan rentan tejadi kebakaran baik lahan, rumah/bangunan hingga kendaraa, pihaknya telah menyiapkan himbauan Bupati, untuk mengantisipasi terjadinya kebarakan di musim kemarau.
“Itu himbauan yang kita buat. Semoga besok lusa sudah selesai. Kesiapan anggota tetap siaga 24 jam. Untuk armada kita siagakan ada 7, 4 di Mako dan 3 di kecamatan, Utan, Lenangguar dan Plampang. Itu siap digunakan 24 jam tinggal hubungi saja,” pungkasnya. (KS/aly)