Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Seorang pria berinisial HS (36) harus diamankan ke Polres Sumbawa. Pria asal salah Satu Desa di Kecamatan Lopok ini, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan. Korban diketahui tengah hamil.
Informasinya, peristiwa tersebut terjadi sekitar bulan Januari 2020 lalu. Dugaan pemerkosaan ini menimpah AT. Di mana, saat itu, sekitar pukul 09.00 Wita, AT ditarik oleh HS ke dalam kamar orang tua AT. Untuk melancarkan aksi bejatnya, HS diduga menongkan pisau kepasa AT dan mengancam akan membunuhnya.
HS kemudian memaksa AT untuk membuka celana lalu HS memperkosa korban. Usai melakukan askinya, HS kembali mengancam korban dengan pisau. Meminta korban untuk tidak menceritakannya kepada orang lain.
Kajadian yang menimpa perempuan yang memiliki keterbatasan bicara sejak lahir ini, terjadi berulang-ulang. Terkahir, diduga terjadi sekitar bulan April lalu sekitar pukul 17.00 wita di kamar rumah milik orang tua korban. Setiap melakukan aksinya, HS selalu mengancam AT menggunakan pisau.
Kejadian ini, pertama kali dikatahui oleh seudara perempuan korban, SW, Sabtu 6 Juni lalu. SW mendapatkan informasi dari saudaranya bahwa AT tengah hamil. Setelah itu, Minggu 7 Juni, SW membawa adiknya itu ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Diketahui AT tengah hamil lima bulan.
Terkejut, SW pun meminta adiknya untuk menceritakan kajadian yang sebenarnya. Akhirnya, AT mengaku telah diperkosa oleh HS. Atas kejadian tersebut, keluarga korban sangat keberatan dan melaporkannya ke Polsek Lape untuk ditindaklanjut berdasarkan hukum yang berlaku.
Kapolsek Lape, AKP I Made Surana, dikonfirmasi, Senin (15/06/2020) membenarkan adanya laporan tersebut. Atas lapotan itu, pihaknya langsung mengamankan terduga pelaku agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terduga diamankan di rumahnya.
Lanjut Kapolsek, terduga pelaku dilimpahkan ke Unit Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumbawa, untuk diproses lebih lanjut.
“Kemarin terduga kita amankan di Polsek Lape. Karena sudah membuat laporan resmi, terduga sudah kita kirim ke Unit PPA Polres Sumbawa,” pungkasnya. (KS/aly)
