Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Hingga hingga Jum’at tanggal 27 Maret 2020 pukul 16.00 wita, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Sumbawa sebanyak 74 orang. Dari jumlah tersebut, 54 orang selesai dipantau dan 16 orang masih dalam pemantauan di rumah masing-masing.
“Dari 74 yang terakumulasi sampai sat ini, 54 ODP telah selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari, dan 16 yang masih dalam pemantauan rumah masing-masing,” kata Didi Darsani, A.Pt, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, jumpa pers di kantor bupati Sumbawa.
Ia mengekui, bahwa jumlah ODP di Kabupate Sumbawa bertambah. Dimana, pada, Kamis 26 Maret kemarin, jumlah ODP sebanyak 65 orang. Kemudian pada hari berikutnya bertambah 9 orang.
“Terkait dengan penambahan ODP ada 9 dari yang sebelumnya 65. Mereka ada riwayan perjalanan dari luar kota yakni Makasar. Mereka dilakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Mereka berjanji akan bekerjasama dengan petugas kesehatan kita yang ada dilapangan,” ungkapnya.
Lanjutnya, sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi penambahan menjadi 4 orang. Dimana sebelumnya PDP di Kabupaten Sumbawa sebanyak 3 orang dalam sedang dalam penanganan medis di RS Manambai. Kemudian pada hari berikutnya ada penambahan 1 PDP yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit di Mataram.
“Pasien PDP yang ada di Mataram menurut informasi yang kami terima, yang bersangkutan dirawat sejak tanggal 21 masuk PDP. Secara umum kondisinya belum mendpatkan laporan yang pasti. Tapi tetap dalam pemantauan, secara rinci belum dapat kita informasikan. Tetapi yang tiga Alhamdulillah dalam keadaan stabil,” tukasnya.
Sambung Didi, Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya untuk melakukan pecegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Sumbawa. Salah satunya dengan penyemprotan cairan disinfektan di perkantoran, fasilitas, umum, pendidikan, Kesehatan hingga pasar.
“Pemerinta bersama Instansi lain yang terlibat berikhtiar untuk mecegah penyebaran vurus corona. Paling tidak fasilitas umum dan sarana pelayanan di masyarakat itu kita melakukan penyemprotan disinfektan. Upaya ini tentu harus didukung semua pihak, dan ini harus dilakukan kelanjutan oleh masing-masing instansi yang tadi sempat kita lakukan disinfektan,” pungkasnya. (KS/aly)