Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah mengambijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar selama 14 hari dalam rangka tanggap darurat bencana non-alam Corona (Covid-19).
Selama itu, kegiatan belajar mengajar dialihkan ke rumah masing-masing. Untuk memantau agar tidak ada siswa yang manfaatkan libur tersebut untuk liburah bahkan keluyuran, Dinas Satpol PP Kabupaten Sumbawa rutin melakukan pemantauan.
Pemantaua yang dilakukan oleh anggota Satpol PP Kabupaten Sumbawa dipimpin oleh Kasi Opdal Mukhtamarwan, S.Pt., Senin (23/03/2020) menemukan adanya siswa yang sedang berkeliaran diluar rumah. Siswa tersebut kemudian diberikan pembinaan dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
‘’Kita turun ke Lapangan Pahlawan ada dua orang siswa yang kami temukan. Kita tidak bawa ke kantor, tapi langsung diberikan pembinaan. Mereka kemudian kita minta pulang ke rumah masing-masing,’’ Kasat Pol PP Sumbawa – H Sahabuddin kepada wartawan.
Dilanjutkan, selain Taman Lapangan Pahlawan, anggotanya juga menyisir beberapa lokasi lainnya, seperti warnet, game PS, taman mangga, pantai jempol, jalan samota serta lainnya. Namun disemua lokasi itu tidak ditemukan adanya siswa yang berkeliaran.
Dalam situasi seperti ini, pihaknya berharap kepada para orang tua untuk tegas terhadap anak-anaknya, dengan tidak memberikan izin keluar rumah terlebih dahulu. Karena ini menyangkut masalah kesehatan bagi semua pihak. ‘’Orang tua terutama agar jangan memberikan kesempatan dulu kepada anaknya untuk keluar, biarkan mereka didalam rumah. Di pantai jempol kemarin sekitar jam 6 sore, ada anak-anak sekitar 10 orang masih ngumpul, seharusnya diam dirumah,’’ tukasnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada Kepala Sekolah dan Guru agar rutin memberikan tugas belajar kepada para siswa. Agar mereka tetap berada di rumah untuk mengerjakan tugas. Termasuk kepada para orang tua, diharap untuk memantau anak-anaknya, jangan sampai berkeliaran diluar. ‘’Ini baru satu minggu, dari 14 hari yang diberikan. Bagi guru, agar tetap memberikan tugas-tugas, supaya para siswa itu tetap berada di rumah,’’ pungkasnya. (KS/aly)