Mataram, Kabarsumbawa.com – Tim Sar gabungan akhirnya mengakhiri pencarian Muhammad Amin seorang nelayan asal Kampung Bugis Ampenan yang hilang saat pergi melaut dari pantai Ampenan menuju Selat Lombak.
Pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sejak yang bersangkutan dilaporkan hilang, Minggu (27/10/2019) lalu. Namun tidak membuahkan hasil sehingga pencarian terpaksa dihentikan.
“Tim sar gabungan telah melakukan upaya pencarian, namun tanda-tanda keberadaan Muhammad Amin. Berdasarkan hasil koordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat dan keluarga korban, hari ini pencarian dihentikan dengan hasil nihil,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya Sabtu (2/11/2019) di Mataram.
Nyoman menambahkan operasi pencarian dan pertolongan (sar) akan dibuka kembali jika tanda-tanda keberadaan korban ditemukan. seminggu pencarian, luas area pencarian mencapai 35 Nm2 dengan mengerahkan alut Rigit Inflatable Boat (RIB) dan kapal Rescue Boat 220 Mataram.
“Akan kita lakukan pencarian kembali jika ada tanda-tanda keberadaan korban. Saat ini kita hentikan pencariannya,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Muhammad Amin (25) pergi melaut mencari ikan sejak Selasa (22/10) pagi. Tim sar gabungan dari tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan, ABK Rescue Boat 220 Mataram, Polairud Polda NTB, Lanal Mataram, nelayan setempat dan potensi sar terkait lainnya telah melakukan pencarian sejak hari Minggu (27/10) setelah menerima laporan dari bapak Herman kepala lingkungan kampung Bugis Ampenan terkait salah satu warganya yang belum kembali dari melaut selama 5 hari. (KS/aly)