Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Musim kemarau yang melanda molayah Sumbawa sejak bulan Mei lalu, banyak menimbulkan hot spot atau titik panas yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hingga, tanggal 29 Oktober 2019, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumbawa telah memadamkan 67 titik karhutla.
Puluhan titik Karhutla tersebut terjadi di sejumlah Kecamatan. Diantaranya seperti Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Hilir, Plampang, Labangka, Utan, Moyo Hulu hingga Lenangguar.
“Sampai tanggal 29 Oktober ada 67 titik Karhutla yang ditangani oleh Damkar. Kejadiannya hampir diseluruh Kecamatan” kata Kepala Dinas Damkar, Tata Kostara, Kamis (31/10/2019) di Komplek Kantor Bupati Sumbawa.
Diakuinya, masih ada pula laporan Karhutla lainnya yang belum bisa ditangani. Dikarenakan mobil Damkar yang tidak bisa masuk hingga lokasi titik api. Luasan lahan yang mengalami kebakaran bervariasi di setiap titiknya. Yaitu dari 1 hingga 10 hektar.
“Jadi tidak semua tempat titik bisa terlayani karena medannya,” pungkasnya. (KS/aly)