Sebelum KKL, 301 Mahasiswa Unsa Diberi Pembekalan

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebanyak 301 mahasiswa Universitas Samawa (Unsa) Sumbawa Besar, mendapatkan materi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebelum mereka diterjunkan ke lokasi KKL.

Pembekalan dibuka secara resmi oleh Rektor Unsa dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Kegiatan bertempat di Auditorium Unsa, pembekalan dilakukan dari hari senin 29 Juli hingga Rabu 31 Juli mendatang.

Dr.Ieke Wulan Ayu, STP,M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unsa Selaku Penanggung Jawab KKL tahun 2019., mengatakan, KKL tahun ini berbeda dengan KKL tahun sebelumnya. Dimana KKL tahun ini merupakan KKL Tematik, dengan tema “Pengembangan Potensi Desa untuk peningkatan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat”.

Baca juga:  Bang Zul Ingin Pemerataan Pendidikan Melalui Penempatan Guru Berlatarbelakang Daerah Asal

Diharapkan, pengabdian mahasiswa Unsa kepada Masyarat melalui kegiatan KKL ini, dapat mengembangkan potensi masyarakat Desa untuk peningkatan ekonomi melalui pengembangan kewirausahaan berbasis masyarakat. Sehingga akan muncul Desa yang maju dan mandiri.

“Harapannya kita membangun dari Desa, kalau masyarakat Desa sudah dibangun maka Desanya akan berkembang, sehingga nanti akan muncul sebagai Desa yang maju dan mandiri. Jadi pada pembekalan ini diberikan materi potensi Desa untuk peningkatan Ekonomi melalui pengembangan kewirausahaan,” terangnya.

Lanjut Ike, para mahasiwa KKL tersebut akan ditempatkan di 20 Desa dari 10 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa. KKL akan berlangsung selama satu bulan setangan, yakni dari tanggal 1 Agustus (Pelepasan) hingga pertengahan September mendatang. “Satu Desa 15 Mahasiwa dari semua prodi yang ada di Unsa,” ujarnya.

Baca juga:  Berkat Beasiswa NTB, Bintang Asal Gerung Lobar Berprestasi dan Terkenal di Malaysia

Ia menambahkan, Mahasiswa KKL juga akan membantu pemerintah dalam hal pandataan Administrasi Penduduk (Adminduk) bekerjasama dengan Disdukcapil, kemudian membentu pemerintah melalui Sanitasi Total Bermasis Masyarakat (STBM) yakni mengubah perilaku masyarakat khusus untuk keberihan, salah satunya perilaku Buang Air Besar (BAB) sebarang, bekerjasama dengan Yayasan Plan Organisasi.

“Jadi keduanya ini memang dikhususkan untuk membantu pemerintah untuk menyelsaikan masyalah di masyarakat. Intinya kita memperlihatkan peran mahasiswa itu ada di Desa dengan membantu pemerintah dengan cara mereka mengaktualiasikan ilmu di bangku kuliah ke Desa,” pungkasnya. (KS/aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Bang Zul Ingin Pemerataan Pendidikan Melalui Penempatan Guru Berlatarbelakang Daerah Asal

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Acara diskusi bertajuk “Tanya Bang...

Berkat Beasiswa NTB, Bintang Asal Gerung Lobar Berprestasi dan Terkenal di Malaysia

Lombok Barat, Kabarsumbawa.com - Mendapat beasiswa NTB bukan hanya...

Kuliah di Rusia dan Belajar di Turki, Imam Bersyukur Dapat Beasiswa NTB

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Program Beasiswa NTB adalah salah...

Wujudkan Mimpi Anak NTB, Program Beasiswa Bang Zul Harus Berlanjut

Mataram, Kabarsumbawa.com - Program Beasiswa NTB menjadi unggulan pada...