Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa Hj. Amien Rahmani Husni Djibril menilai pentingnya menumbuhkan minat baca pada anak.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka sosialisasikan Gerakan nasional Orang Tua Membaca Buku untuk anak usia dini, yang dirangkaikan dengan sosialisasi PAUD HI, PAUD gogreen n clean, gerakan menanam kelor di pekarangan (GMKP), Gerakan masyarakat sehat (Germas) untuk anak usia dini, feedingcenter dan pendidikan karakter, pada Senin pagi (29/7) di Halaman GOR Mampis Rungan Kelurahan Brang Biji Sumbawa Besar.
Dikatakan, membacakan buku merupakan sebuah kebutuhan dalam pengasuhan karena banyak orang yang sukses di awali dengan kecintaannya akan membaca. Menurutnya, sangatlah penting bagi orang tua untuk membiasakan membaca buku kepada anak, dengan cara membacakan buku bergambar, bercerita ataupun mendongeng untuk anak-anak. Karena dengan membaca, pintu pengetahuan akan terbuka.
“Kita tidak perlu menyelam ke dasar laut untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di sana. Saya harap kepada orang tua untuk menjauhkan anak-anak dari kebiasaan dan ketergantungan bermain HP dan menonton televisi secara berlebih, dan harus semangat dalam mendidik anak-anak, diantaranya dengan cara membacakan buku kepada mereka, karena anak-anak ini cikal bakal generasi masa depan yang akan memajukan daerah dan bangsa kita, cukup 10 menit setiap hari,” ucapnya.
Terkait Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang juga disosialisasikan hari ini merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Hj. Amien sapaan akrabnya, minta disetiap halaman sekolah ditanam sayuran hijau sebagai upaya mengembangkan konsep paudgogreenandclean, yaitu gerakan 1 anak 1 pohon sayur yang ditanam , dirawat, dimasak, dan dimakan bersama di sekolah, serta membiasakan anak memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah dan membuangnya kedalam bak sampah. Selain itu, gerakan menanam kelor di pekarangan (GMKP) merupakan kegiatan orang tua menanam kelor di pekarangan rumah juga sangat perlu untuk diterapkan sebagai salah satu sumber pemenuhan gizi anak usia dini.
Sebelumnya, Ketua panitia penyelenggara Marwati, S.Pd melaporkan kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan Himpaudi Kec. Sumbawa, Bunda PAUD Kab. Sumbawa, Kompak, Dinas Dikbud, KUPT, TP. PKK Kec. Sumbawa, TP. PKK se-Kelurahan se-Kecamatan Sumbawa kerjasama dengan forum wanita Kelurahan Brang Biji. Yang diikuti oleh 22 lembaga PAUD, 19 TK, dan 5 RA se-Kecamatan Sumbawa.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan senam gernas baku dan senam PAUD HI bersama yang berlangsung semarak karena diikuti oleh murid-murid PAUD, TK, RA se-Kecamatan Sumbawa, beserta guru dan didampingi orang tua murid, serta penyematan PIN oleh Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa kepada 4 orang perwakilan murid, serta penanaman kelor oleh Bunda PAUD Kecamatan Sumbawa, dan Bunda PAUD Kelurahan Brang Biji. (KS/aly)