Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Nampaknya Penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang bawa oleh nyamuk Aedes aegfty harus diwaspadai. Pasalnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa per bulan Mei menyebutkan sebayak 216 orang dilaporkan positif DBD.
Kasus tertinggi tejadi di Kecamatan Sumbawa yakni sebanyak 58 kasus kemudian Labuhan Badas 48 Kasus, menyusul Unter Iwes sebanyak 20 kasus, sisanya menyebar. Sementara Kecamatan Maronge, Orong Telu, Lunyuk dan Buer belum ada laporan.
Kepala Dikes Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Pencegahan, Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Agung Riyadi., mengatakan, kasus DBD di Kabupaten Sumbawa mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya, namun peningkatannya tidak signifikan.
“Ada peningkatan dibandingkan tahun lalu, namun tidak signifikan. Wilayah kota mendominasi dikarenakan kepadatan penduduk, perilaku masyarakat, dan lingkungan yang kurang bagus atau perlu ada pembenahan,” jelasnya, Kamis (27/06/2019).
Lanjut Agung, hingga saat ini, belum ada kasus kematian yang diakibatkan oleh DBD. Meski demikian kata dia, masyarakat diminta untuk tetap waspa. Selain itu juga masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta memantau keberadaan jenitik nyamuk.
Adapun upaya yang dilakukan tambahnya, pihaknya turus melakukan penyulah terkait DBD kepada masyarakat. Bahkan juga pihaknya melakukan fogging diberbagai titik yang mengalami peningkatan kasus. “Upaya tetap kita lakukan, penyeluhan-penyuluhan tetap kita lakukan. Kita tidak bisa banyak melakukan apa-apa kecuali masyarakat bergerak. Kalau fogging setiap minggu kita adakan, dimana yang kami lihat ada peningkatan kasus, kami fogging. Hari jum’at juga kita fogging di berang bara,” pungkasnya. (KS/aly)