Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Meski konveri minyak tanah ke gas telah diberlakukan di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, namun hingga saat ini permintaan minyak tanah dari masyakat masih seperti biasanya.
“Terkait dengan konversi minyak tanah ke Gas, belum ada pengurangan permintaan minyak tanah dari masayarakat,” ungkap Sartia Hadi Wibowo, Operation Head PT Pertamina Persero Terminal BBM Badas, Rabu (22/05/2019) kemarin.
Menurutnya, tidak adanya perubahan terhadap permintaan minyak tanah oleh masyarakat dikarenakan penggunaan gas ditingkat masyarakat bulum begitu massif.
“karena masyarakat yang menggunakan LPG ini masih belum massif, semuanya belum terkopnversi dengan gas, sehingga pasokan minyak tanah ke masyarakat masih tetap sama tidak ada pengurangan,” tarangnya.
Dikatakan, penyaluran minyak tanah di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, mencapai 70 Kl/Hari, yang disalurkan kepada Sembilan agen di dua Kabupaten tersebut.
“konversi sampai sekarang masih berproses, kalau konversi sudah berjalan masksimal, maka minyak tanah pelan-pelan akan kita kurangi, nanti yang supsidi LPG,” pungkasnya. (KS/aly)