Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Hingga Dompu dipastikan aman hingga lebaran mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Operation Head PT Pertamina Persoro Termina BBM Badas, Satria Hadi Wibowo, Rabu (22/05/2019) di ruang kerjanya.
Dikatakan, stok BBM yang ada di TBBM Badas saat ini kurang lebih 9,6 Kilo Liter (KL) dari semua jenis BBM yang ada yakni Premium, Solar, Minyak Tanah, Pertalite, dan Pertamax.
Ia merincikan, stok untuk Premium sebanyak 1.513 KL, Solar sebanyak 5.430 KL, Minyak Tanah sebanyak 1.134 KL, Pertalite sebanyak 250 KL, dan Pertamak sebanyak 1.006 KL. Terhadap ketahanan stok tersebut kata dia, masing-masing jenis diperkiragan hingga 10 hari kedepan, kecuali pertamax diperkirakan hingga 20 hari ke depan.
“Jadi untuk stok BBM disini menjelang hari raya atau selama ramadhan kondisinya stok aman, kurang lebih secara umum ada 9,6 juga Kilo Liter dari stok Premium, Solar, Minyak Tanah, Pertalite, hingga pertamax, semuanya aman rata-rata untuk kurang lebih 10 hari untuk ketahanan stoknya kecuali Pertamax sampai 20 hari,” terangnya.
“untuk stok sendiri ketahanannya rata-rata 10 hari, sebelum mencapai masa kritis, kurang dari tiga hari biasanya kapal tengker kami sudah datang untuk mensuplai kembali minyak yang ada disini,” sambungnya.
Terkait permintaan masyarakat, menurutnya pada H-2 hingga H+2 lebaran permintaan masyarakat diperkirakan meninggkat hingg 2% dibandingkan hari biasnya. Untuk itu kata dia, pihaknya akan siagakan petugas termasuk karyawan maupun awak mobil tengki.
“untuk kesiapan tenaga, selama masa ramadhan dan menjelang hari raya sampai dengan pasca hari raya kita melakukan Satgas Rafi 2019, jadi kita siaga 24 jam baik kariyawan maupun awak mobil tengki, sehingga biasanya pada saat H-2 dan H+2 leberan terjadi kenaikan sekitar 1 sampai 2 persen permintaan dari masyarakat,” jelasnya.
“oleh karena itu kita antisipasi dengan kita siagakan petugas, kemudian kita juga memulai penyaluran lebih awal mulai jam 4 pagi, sehingga pendistribusian BBM ke SPBU yang ada di Sumbawa, KSB, maupun Domu dan Bima tidak sampai larut malam,” pungkasnya. (KS/aly)