Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa H.M Husni Djibril, B.Sc melantik 85 orang dan mengukuhkan 4 pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas di Lingkungan Pemkab. Sumbawa Tahun 2019 pada Senin siang (15/4) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.
Dari jumlah tersebut, 10 diantanya merupakan hasil seleksi lelang jabatan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Adapun ke 10 nama tersebut yakni, lain I Ketut Sumadi Arta, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum Setda Kab. Sumbawa dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum, Abdul Haris, S.Sos yang sebelumnya Kabag Pertanahan Setda Kab. Sumbawa menjabat sebagai Kadis Lingkungan Hidup, Rachman Ansori, S.Sos.,M.SE menjabat sebagai Kadis Kominfotik, Drs. Abdul Aziz, M.Si menjabat Kadis Perhubungan, Varian Bintoro, S.Sos.,M.Si yang menjabat sebagai Kadis PMD, Drs. Burhanuddin, MT.,MTP sebagai Kadis PRKP, H. Rosihan, ST.,MT Kadis PUPR, Drs. Irawan Subekti sebagai Kaban Kesbangpoldagri, Tata Kostara, S.Sos sebagai Kadis Pemadam kebakaran, Syahruddin, SH sebagai Kepala BPKP.
Kemudian, puluhan pejabat yang ikut dilantik diantaranya, Edy Retno Sanjaya, SH sebagai Sekdis Nakertrans, H. Asto Wintyasto, SH sebagai Kabag Hukum Setda Kab. Sumbawa, Irine Silviani, SP.,MM sebagai Kabag. Perekonomian Setda, Arief Hidayat, S.STP.,M.Si menjabat sebagai Sekretaris BKPP, E.S Adi Nusantara Husainy, S.Sos.,MT menjabat Sekretaris Bappeda, Syaifullah, SE sebagai Sekdis PMD.
Bupati dalam sambutannya, mengatakan, pejabat yang dilantik pada hari ini merupakan ASN terpilih yang telah dinilai dari aspek kompetensi dan profesionalisme bukan faktor lain, bukan karena like and dislike, atau hal-hal lain yang bersifat subjektif, selain itu juga dipandang cakap dan mampu mempercepat terwujudnya tujuan organisasi serta visi misi Kabupaten Sumbawa tahun 2016- 2021.
Disampaikan pula prestasi dan capaian-capaian positif pembangunan yang telah diraih memasuki tahun ke-empat pemerintahan Husni-Mo. Namun masih ada “pekerjaan rumah” yang harus segera ditindaklanjuti dan ditemukan solusinya, dan masih ada beberapa indikator RPJMD pada aspek kesejahteraan masyarakat, pelayanan umu dan daya saing yang belum memenuhi target serta masih memerlukan kerja keras dari seluruh komponen dinas/instansi terkait.
“Saya mengajak sahabat sekalian untuk berkomitmen menjadikan tahun ini sebagai tahun akselerasi pelaksanaan berbagai program pembangunan, dengan harapan di akhir tahun 2021 mendatang, ikhtiar pembangunan jangka menegah telah dapat dipenuhi agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga,” pungkasnya. (KS/aly)
