Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Setelah menunggu lama, akhirnya 238 orang CPNS yang lalos seleksi rekrutmen tahun 2018, akhirnya menerima Surat Keputus (SK) pengakatannya.
SK tersebut dikeluarkan oleh Bupati Sumbawa dengan nomor 674 Tahun 2019 tentang pengangkatan CPNS lingkup Pemda Sumbawa tahun 2019.
Ke 238 orang tersebut terdiri dari formasi khusus eks tenaga honor K2 sebanyak 23 orang dari 58 formasi dan sisanya 35 orang, tenaga kesehatan sebanyak 85 orang, tenaga tekhnis sebanyak 29 orang, tenaga guru SDN dan SMP sebanyak 100 orang.
Penyerahan dilakukan secara langsung secara simbolis oleh Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc., Jum’at pagi (12/04/2019) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan profesi sebagai PNS sampai saat ini tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, karena pekerjaaan sebagai PNS memberikan kepastian kesejahteraan, dengan mendapat penghasilan yang kontinyu setiap bulan.
Bupati berharap kepada para CPNS dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menjadi aparatur yang profesional, memiliki kompetensi di bidang tugasnya, serta memiliki sikap pengabdian dan kesetiaan kepada bangsa dan negara, yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan, dan menekankan agar menanamkan sikap mental dan perilaku yang penuh loyalitas kepada bangsa dan negara, bermental baik, bermoral terpuji, sadar akan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap meningkatkan pengetahuan, wawasan, kepribadian dan etika selaku PNS, karena suatu keberhasilan sangat tergantung pada kemauan dan kemampuan untuk mengoptimalkan tugas-tugas yang diberikan.
Disampaikan beberapa tuntutan masyarakat yang harus mampu dipenuhi oleh setiap aparat pemerintah yaitu bekerja dengan jujur, terbuka atau transparan, demokratis, penuh perhatian kepada masyarakat, dan bebas dari KKN. Peran aparat pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat memiliki konsekuensi logis yaitu netralitas PNS dalam setiap agenda politik. Sebab dengan sikap netral seperti itu PNS dapat bekerja secara profesional, tanpa ada beban kepentingan politik praktis. “Terkait hal tersebut, saya kembali mengingatkan kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumbawa untuk senantiasa menjaga netralitas serta tidak ikut terbawa arus politik dalam Pileg dan Pilpres 2019 yang beberapa hari lagi akan kita gelar. Untuk itu kita berharap pesta demokrasi ini bisa berlangsung dengan sukses dan kondusifitas daerah kita tetap terpelihara, baik pra maupun pasca kegiatan,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Penelitian (BKPP) Kabupaten Sumbawa, Syahruddin, SH., melaporkan, bahwa saat pemberkasan masing-masing CPNS telah membuat dan menandatangani surat pernyataan untuk siap mengabdi pada tempat tugas yang telah dilamar selama 5 tahun dan tidak boleh mengajukan surat pindah ke luar Kabupaten Sumbawa selama 10 tahun. (KS/aly)
