Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sudharmono seorang laki-laki paru baya harus meregang nyawa setelah terlibat pekelahian maut dengan DY, Jum’at (15/03/2019) kemarin sekitar pukul 15.30 wita di Sebedeng Desa Ranan, Kecamatan Ropang.
Berdasarkan informasi dari Humas Polres Sumbawa, perkelahian ini dipicu persoalan tanah. Salah satu di antaranya keberatan dengan adanya pengukuran tanah di lahan yang masih dipersengketakan. Pengukuran itu dilakukan oleh 3 orang petugas BPN Sumbawa melalui Program Nasional (Prona).
Dalam perkelahian tersebut, Sudharmono meninggal di tempat dengan luka robek di lengan kiri, dan luka pada punggung bawah akibat tebasan parang. Sementara DY mengalami luka parah di bagian lengan kanan bawah dan lengan kanan bawah akibat tebasan parang korban.
Sesaat setelah kejadian, DY langsung dilarikan ke puskesmas Ropang untuk dilakukan perwatan atas luka yang dialaminya, Sementara Sudharmono dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kajadian ini kini ditangani oleh Polsek setempat.
Kapolsek Ropang, AKP Marjan, yang dihubingi media ini, terkait kejadian tersebut, Sabtu 16/03/2019) via Whatsapp., belum bisa memberikan penjelasan secara detail kejadiannya. “maaf saya mau olah TKP dulu,” singkatnya. (KS/aly)