Sumbawa Barat, KabarSumbawa.com – Pasca Gempa yang melanda Sumbawa Barat 19 Agustus lalu, stok atau ketersediaan obat-obatan di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Kabupaten Sumbswa Barat, masih dalam kondisi aman atau tidak kekurangan.
“Alhamdulillah sampe saat ini, kita tidak ada keluhan terkait kekurangan bahkan sampai kekosongan obat”, Ungkap Kepala UPTD IFK KSB, Akmal Gauhar S.Far., Apt kepada KabarSumbawa.com Senin (17/9) siang tadi via WA.
Dijelaskannya, jika masalah terganggu atau berkurangnya ketersediaan kita itu sudah pasti. Namun, karena perencanaan pengadaan obat-obatan, tidak dihitung 12 bulan, tetapi 18 bulan.
“Maka, 6 bulan stok aman kita itu dipakai untuk kebutuhan bencana, selain itu juga kita dapat bantuan obat-obatan dari Kabupaten Dompu, Dikes Provinsi dan baru saja dapat bantuan dari SOS, Klinik milik AMNT.” Jelas Akmal.
Pasca gempa, lanjutnya, selain mendistribusikan obat-obatan ke Puskesmas-Puskesmas di seluruh KSB, pihaknya juga mendistribusikan obat ke Rumah Sakit Lapangan Milik TNI.
“Kami juga mendistribusikan ke RS Lapangan TNI di Posko Bencana. Dan secara keseluruhan, stok kita aman dan tidak ada keluhan terkait kekurangan bahkan sampai kekosongan obat”, Pungkasnya. (KS/yud)