Kabarsumbawa.com – Saat ini, kondisi fisik Puskesmas Alas tidak memungkinkan untuk melakukan pelayanan kesehatan. Sebab, sebagian besar bangunan roboh dan retak akibat gempa beberapa waktu lalu.
“Jangankan pasien, tenaga medis kami saja tidak berani dalam ruangan,” kata Bayu Atika Dewi, S.St, S.Km., KUPT Puskesmas Alas, di Tenda Puskesmas Darurat Alas, Kamis (23/08).
Menurutnya, beberapa ruangan masih utuh, namun tidak berani ditempati. Sebab ruangan lain yang terhubung langsung ke ruangan tersebut, roboh.
“Mungkin ruangan poli di lantai bawah masih utuh. Tapi lantai atas kan roboh, jadi tetap beresiko juga,” jelasnya.
Diungkapkan, sejauh ini Puskesmas Alas merawat sedikitnya 6 pasien rawat inap diberbagai posko kesehatan. Posko kesehatan Puskesmas Alas tersebar di delapan desa, yakni kalimango, juran alas, marente, Bungin, desa baru, telaga bakti, dan desa dalam.
“Kami juga melakukan penanganan ke dusun-dusun terjauh. Jadi semuanya tetap kita pantau, agar tidak ada yang terlewati,” jelasnya.
Dikatakan, keluhan umum masyarakat Kecamatan Alas sejauh ini yakni psikologis berupa tekanan darah tinggi dan batuk-pilek. “Ada traumatis. Juga akibat tidur diluar rumah, misalnya batuk pilek,” ungkapnya.
Ditegaskan, tenaga medis dan obat-obatan di Puskesmas Alas hingga sejauh ini masih memadai. Berkat bantuan obat maupun tenaga medis dari puskesmas lain yang tidak terdampak.
“Setiap harinya, kami tangani sekitar 40-an pasien di berbagai posko kesehatan,” ungkapnya. (ks/adm)