Sumbawa Barat, Kabar Sumbawa – Ratusan masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat, mengikuti operasi katarak gratis yang menjadi agenda Bakti Sosial antara Kejati NTB, Kejari Sumbawa dan Pemda KSB di Rumah Sakit Asy-Syfa, Rabu (25/7).
Ketua Panitia Kegiatan, Paryono, SH dalam laporannya mengatakan, mata adalah indera yang menjadi garda terdepan alur informasi utama dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, diperkirakan sebanyak 180 juta orang di dunia yang mengalami gangguan penglihatan, 40 sampai 45 juta diantaranya buta. Dari jumlah tersebut, diperoleh fakta bahwa 80 persen penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan dapat dicegah atau ditangani. 50 persen dari kebutaan disebabkan oleh katarak. Karena itu dilaksanakan operasi katarak gratis bagi masyarakat.
Diungkapkannya, tujuan kegiatan bhakti sosial ini dalam rangka membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan dan juga mencegah kebutaan yang disebabkan oleh katarak. Kegiatan bhakti sosial ini dilaksanakan bekerjasama antara Kejati NTB, Kejari Sumbawa dan Pemda KSB. Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-58, HUT IAD ke-18 dan HUT KSB ke-15.
Adapun target kegiatan operasi katarak ini sejumlah 150 orang. Hingga Senin 23 Juli, masyarakat yang sudah mendaftar sekitar 298 orang. Masyarakat tersebut mendaftar dari delapan puskesmas yang ada di KSB. Terdiri dari 156 orang yang dikategorikan matur dan 136 orang yang immatur. Masyarakat yang sudah siap untuk menjalani operasi sebanyak 141 orang. Yang sudah dioperasi pada hari Selasa (24/7) sebanyak 50 orang. Sisanya dilanjutkan pada Rabu (25/7) pagi hingga selesai.
Dikesemlatan yang sama, Bupati KSB, DR. Ir. W. Musyafirin, MM mengatakan, pihak kejaksaan sudah banyak membantu masyarakat KSB. Pertama melalui pendampingan pembangunan melalui TP4D. Kini jajaran kejaksaan kembali berbagi kepedulian dengan melaksanakan operasi katarak.
Menurutnya, operasi ini semestinya tanpa batas peserta. Sejak diumumkan, diharapkan berapapun yang mendaftar, diharapkan untuk bisa dioperasi. Namun, yang memenuhi syarat untuk dioperasi sebanyak 141 orang. Kemungkinan dalam waktu dua atau tiga bulan kedepan, kegiatan ini akan dilaksanakan kembali. Karena fungsi mata ini sangat vital.
“Saya berterimakasih kepada bapak Kajati dan Kajari yang mengindikasikan kegiatan ini. Saya juga berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan membantu. Semoga apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah dan dilipatgandakan pahalanya,” Jelasnya.
Sementara itu, Kajati NTB, Dr. Mohammad Dofir, SH., MH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bhakti sosial, khususnya operasi katarak ini memang diharuskan. Sebab Jaksa Agung selalu konsen dengan kegiatan seperti ini. Sebelumnya dilaksanakan di NTT, Bali dan Jawa Timur. Kegiatan tersebut menjadi motivasi. “Berkat dorongan dan motivasi dari bupati dan Kajari Sumbawa, kita bisa melaksanakan kegiatan ini,” papar kajati.
Dengan kegiatan ini, diniatkan agar masyarakat terbebas dari katarak. Berkat semangat bupati dan masyarakat, kegiatan ini bisa berjalan lancar. Dengan semangat, diharapkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan kembali. Karena masih ada masyarakat yang membutuhkan. Kepada masyarakat yang akan melaksanakan operasi, diharapkan agar operasinya berjalan lancar.
Kajati berharap, dalam event lain ada gerakan dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Agar bisa dilaksanakan operasi katarak. Karena operasi katarak ini langsung bisa dirasakan oleh penderitanya. Kajati juga menyampaikan terimakasih kepada Pemda dan masyarakat KSB sehingga kegiatan operasi katarak kini bisa dilaksanakan.
Diharapkan juga agar masyarakat menjaga matanya. Segera periksakan ke dokter jika masyarakat mengalami gangguan pada mata. Karena penyakit mata ini membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Setelah operasi, penanganan selanjutnya juga harus diperhatikan.(KS/yud)