Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com -Desa Ledang Kecamatan Lenangguar, tahun ini menargetkan hasil jagung di wilayahnya sekitar 2 ribu ton. Dari hamparan lahan jagung sekitar seluar 412 hektar, yang terbagi dalam 4 kelompok tani.
“Rencananya kita mau panen raya minggu depan ini. Target hasilnya 1.500 sampai 2.000 ton,” kata Junaedi Kadus Panimang di Dampingi Kades Ledang di Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (18/04).
Menurutnya, saat ini seluruh penduduk Desa Ledang bermata pencaharian sebagai petani dan menanam jagung. Dibandingkan enam tahun silam, dominan penduduk bertahan hidup dengan mengandalkan hasil hutan termasuk mencari kayu bahan bangunan untuk dijual.
“Enam tahun lalu itu, saya sendiri yang tanam jagung. Karena dilihat cukup berhasil, benerapa masyarakat mulai ikut,” jelasnya, juga menambahkan, tahun ke tiga, sekitar 60-70 persen masyarakat menanam jagung, tahun ke lima sekitar 80-90 persen. Dan tahun ini, atau tahun ke enam, seluruh masyarakat menanam jagung.
Diungkapkan, sejak menanam jagung, pendapatan dan kualitas ekonomi penduduk Desa Ledang mengalami peningkatan signifikan. Dimana masing-masing kepala keluarga mendapatkan hasil minimal 10 ton.
Diakuinya, sejak beberapa tahun silam, seiring dengan bertambahnya masyarakat yang menam, terjadi penambahan areal tanam yang signifikan. Namun dari tahun lalu hingga saat ini luas areal tanah cenderung stagnan.
Diungkapkan, kendala yang dihadapi masyarakat selama menanam jagung, yakni ketersediaan pupuk yang dirasa langkah. “Kendala yang kita hadapai adalah persoalan pupuk. Kalau bibit, (dinas) pertanian terus mendukung dan memberikan informasi,” tegasnya. (ks/adn)