Pasokan Beras di Daerah Cukup, Impor Beras untuk Jawa Saja

Date:

Hamdhani – Anggota Komisi IV DPR
Hamdhani – Anggota Komisi IV DPR

Jakarta, kabarsumbawa.com – Harga beras di beberapa daerah di Indonesia mengalami kenaikan hingga melewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata beras jenis medium di Jakarta berkisar di Rp 14.100 per kilogram. Harga ini melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp 9.450 per kilogram.

Karena itu pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton guna menstabilkan harga beras di pasaran. Ini perlu dilakukan terutama untuk mengatasi adanya keterlambatan pasokan khususnya untuk Pulau Jawa.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPR RI Hamdhani menyebutkan bahwa pilihan untuk impor hendaknya dikhususkan untuk menutup kekurangan pasokan saja, terutama untuk kota-kota besar di Jawa. Sedangkan untuk daerah-daerah, mungkin belum diperlukan, mengingat pasokan di Bulog masih sangat mencukupi.

Baca juga:  Bulog Sumbawa Salurkan Bapang Tahap Terakhir Tahun 2024

“Saya cek keberadaan beras di gudang-gudang Bulog di Kalimantan Tengah, sejauh ini masih sangat mencukupi untuk stock 6 bulan ke depan”, ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (17/1/2018).

Dalam amatannya, gudang Bulog di Palangkaraya memiliki stock beras sebanyak 1.305 ton. Sementara gudang Bulog Sampit 1.300 ton, gudang Bulog Kapuas 1.400 ton dan gudang Bulog Pangkalan Bun 479 ton.

Lebih lanjut Hamdhani mengatakan, pemerintah lperlu ebih memperhatikan sebaran pasokan yang merata sesuai dengan jumlah populasi penduduk dan kebutuhan beras untuk masing-masing daerah.

Terhadap kemungkinan adanya permainan spekulan beras, Hamdhani berharap agar Satgas Pangan yang telah dibentuk dapat menyelidiki dan menemukan pihak-pihak yang dengan sengaja ingin mengacaukan harga beras di pasaran.

Baca juga:  Bulog Sumbawa Salurkan Bapang Tahap Terakhir Tahun 2024

“Jelas perbuatan mempermainkan harga dengan cara menimbun beras atau menunda pasokan ke pasar akan merugikan masyarakat banyak. Satgas Pangan harus dapat mengantisipasi lebih dini agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang,” tutur legislator Kalimantan Tengah ini.

Secara khusus Hamdhani juga meminta Bulog di Kalimantan Tengah untuk dapat menyerap gabah petani secara maksimal saat panen raya bulan Februari nanti.

“Tolong untuk memprioritaskan gabah petani Kalteng dululah. Jangan buru-buru pengadaan gabah dari Sulawesi atau luar daerah lainnya, sementara gabah petani dari Kalteng masih belum terserap semua”, pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

iklan

Populer

More like this
Related

Bulog Sumbawa Salurkan Bapang Tahap Terakhir Tahun 2024

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bulog Kantor Cabang (Kancab) Sumbawa...

Sambut Musim Hujan, Festival Pioneer P27 Gajah Meriahkan Kecamatan Empang

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Festival Pioneer P27 Gajah berlangsung...

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Sidak SPBU di NTB

Lombok, Kabarsumbawa.com - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan seluruh...

Gunung Lewotobi NTT Meletus, 2 Penerbangan di Bandara Sumbawa Dibatalkan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten...