Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bertempat di ruang pertemuan RSUD Sumbawa, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Selasa (12/12/17), menggelar Survei Akreditasi terhadap Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa. Adapun Tim Surveior yakni, dr. Liliek Sulistianingsih, M. Kes., sebagai ketua tim, dr. Putu Sarjana, Sp. OG., dan dr. I Dewa Putu Alit Panca Gunawan., sebagai anggota.
Pembukaan penilaian terhadap RSUD Sumbawa dibuka langsung oleh wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah., yang di damping oleh ketua dan wakil ketua DPRD Sumbawa serta direktur RSUD Sumbawa serta jajarannya.
Wakil Bupati Sumbawa, mengatakan bahwa pembanguan rumah sakit merupakan janji kampenyenya, jika tidak terealisasi maka rakyat akan menganggap ini adalah kebohongan. Jadi bagaimanapun lanjutnya, RSUD Sumbawa harus terakreditasi.
“ini bukti komitmen kami di bidang layanan kesehatan, walaupun kita tidak punya dana di dalam APBD, namum kami sedang perjuangkan di pihak ketiga, agar rumah sakit ini memadai, karena ini sudah menjadi kebutuhan bagi kami di Sumbawa”, jelasnya.
Di tempat yang sama Direktur RSUD Sumbawa, dr. Selvi, mengatakan bahwa Survey Akreditasi Versi 2012 harus dilaksanakan oleh seluruh rumah sakit di Indonesia, dan targetnya adalah tahun 2019 semua rumah sakit di Indonesia sedah terakreditasi.
Tahap pertama jelasnya, Direktur rumah sakit melakukan presentasi mengenai program yang ada di RSUD Sumbawa, kemudia akan dilakukan pemeriksaan dokumen-dokumen yang ada, guna mendukung apa yang telah di presentasikan sebelumnya, nanti akan di klarifikasi pada tim akreditasi yang telah di bentuk, dan terkhir akan menulusuri ke lapangan untuk melihat penerapan-penerapan program-program ataupun dokumen-dokumen panduan pedoman, kebijakan, keputusan yang direktur buat, apakah sudah diterapkan dilapangan. Dengan beberapa program-program kegiatan untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Lanjut Sekvi, tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan standar mutu pelayanan sehingga mutunya bisa di jamin.
“tentu rumah sakit nyawanya adalah keselamatan pasien, dengan adanya akreditasi ini, harapannya semua pelayanan pasien berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit dan sesuai dengan standar yang sedah ditetapkan. Artinya seluruh rumah sakit di Indonesia ini sudah terstandar untuk pelayanannya sehingga mutunya sedah bisa di jamin”, jelas Selvi.
Selvi berharap agar proses akreditasi berjalan sesuai harapan dan rumah sakit yang dipimpinnya bisa terakregitasi sehingga mutu pelayanan di RSUD Sumbawa dapat ditingkatkan dan akan berbenah untuk pelayanan yang lebih baik.
“tentunya dengan apa yang menjadi usah kita selama ini dan kerja keras kita selama ini, kita bisa mencapai apa yang menjadi harapan kita yakni mendapatkan akreditasi”. Ujarnya. (KS/aly).