Syamsul Fikri : Keluarga Bupati Dalam Keadaan Sehat Dan Aman
Sumbawa Besar, KabarSumbawa.com –
Warga kota sumbawa dikejutkan dengan terbakarnya Pendopo sumbawa pada selasa pagi (11/07) sekitar pukul 09.45 wita, mereka berhamburan menuju TKP sehingga dalam waktu singkat, lokasi Wisma Daerah dipadati warga. Aparat kepolisian segera melakukan pemblokiran ruas jalan kartini di Simpang Lawanggali untuk mengalihkan arus lalu lintas sekaligus memasang Police Line atau garis lintasan polisi, sementara sejumlah kendaraan pemadam kebakaran meraungkan sirine mengepung Wisma Daerah berusaha memadamkan api. Namun, kobaran api semakin besar membumbung ke langit tertiup hembusan angin sehingga nyaris seluruh bagian pada bangunan bersejarah tersebut dilalap api. Ironisnya, hanya ada satu ruangan di dalam bangunan kuno tersebut yang sama sekali tidak tersentuh api.
Beberapa pihak berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memadamkan api, bahkan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa dikerahkan untuk membantu, ditambah satu unit Mobil Water Canon milik Polres Sumbawa, serta mobil tangka air BPBD dan Disos Sumbawa diturunkan ke lokasi kebakaran, namun api semakin menjalar dan menghanguskan seluruh bagian Bangunan Wisma Daerah.
Salah seorang sopir Bus Pemda sumbawa, Lalu Sukriman mengungkapkan bahwa Saat itu dirinya sedang bersihkan bagian dalam busnya Bersama seorang tenaga kebersihan halaman wisma bernama arifin, tiba tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras membuat dirinya kaget bukan kepalang, lalu turun dari atas bus dan memeriksa seluruh ban kendaraannya. setelah melihat kearah bangunan wisma, ternyata ada api di bagian teras luar sebelah timur, kemudian dirinya bertetiak “ada kebakaran” lalu Bersama beberapa tenaga Cleaning Service (CS) serta tenaga kebersihan wisma berusaha memadamkan api dengan cara menyiram menggunakan ember, kemudian Satpol PP yang bertugas di pendopo berusaha memadamkan api menggunakan tabung pemadam kebakaran, ungkap L. Sukirman.
Setelah api berhasil dipadamkan, tak berselang lama (kira – kira kurang dari lima menit) dirinya kembali melihat api yang sudah menjalar pada beberapa ruangan wisma, ia semakin panik dan lari menuju pertokoan untuk meminta bantuan, kemudian warga berdatangan sambil menghubungi pihak pemadam kebakaran, namun kobaran api semakin besar disertai angin yang mempercepat api menjalar ke bagian lainnya. “saya sangat panik melihat api ada di mana – mana dan dengan cepat menjalar ke beberapa ruangan, apalagi sebelumnya saya kaget dengan suara ledakan yang sangat keras seperti bom”, ujarnya.
Di lokasi Kebakaran, Ketua Komisi I DPRD Sumbawa yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Sumbawa, Syamsul Fikri AR, Sag, MSi meminta kepada seluruah perangkat birokrasi dan ASN serta masyarakat sumbawa untuk tetap tenang Karena ini merupakan musibah. Ia menyarankan kepada Bagian Humas Pemda Sumbawa selaku corong pemerintah daerah untuk menyampaikan kepada seluruh Camat agar para camat dapat memberikan himbauan kepada masing – masing warganya bahwa kejadian ini merupakan musibah supaya tidak ada pihak – pihak yang menyimpangkan informasi. Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah daerah agar nantinya Wisma daerah yang merupakan salah satu symbol sejarah tau samawa, dapat digantikan seperti aslinya. “kami minta kepada seluruh warga untuk tetap tenang, wisma daerah yang terbakar supaya dapat dibangun kembali seperti aslinya, sedangkan keluarga bupati yang menetap di Pendopo dalam keadaan aman”, tukas Syamsul Fikri.
Dari beberapa informasi yang dihimpun di lokasi kebakaran menyebutkan bahwa api berasal dari salah satu ruang kamar tengah bagian belakang (kamar tidur untuk tamu) yang terlihat seolah – olah melayang terbawah angin ke ruangan sebelah sisi timur bangunan kemudian membakar seluruh bagian lainnya. Mengingat, atap wisma daerah terbuat dari kayu jati (sirip) yang mudah terbakar.
Terlihat beberapa pejabat Pemkab Sumbawa berada di Lokasi Kebakaran, diantaranya Wakil Bupati saumbawa, Kapolres sumbawa, Dandim 1607 Sumbawa, Kajari Sumbawa, serta beberapa kepala SKPD, Kepala Bagian Setda Sumbawa dan PNS.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran serta berapa kerugian materiel yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut, pihak keamanan telah melakukan sterilisasi TKP. (ks/adm)