Sumbawa Besar, Kabar NTB – Adanya isu yang beredar di media sosial, terkait dugaan aliran dana dari lapak dadakan yang mengalir ke kegiatan Safari Ramadhan Pemda Sumbawa, ditepis Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa.
Pemda Sumbawa melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa, M. Lutfi Makki yang dikonfirmasi Kabar Sumbawa Selasa 13/6/17 menjelaskan, bahwa tidak ada aliran dana dari lapak dadakan atau bazzar yang ada di jalan Multatuli sumbawa besar.
Dana untuk kegiatan Safari Ramadhan Pemda Sumbawa sangat jelas yakni berasal dari APBD, program dari berbagai instansi pemerintah dan sebagian dari CSR BUMN.
“Bahkan di masjid-masjid yang tidak terprogram pada kegiatan Safari Ramadhan, Pemda juga memberikan sumbangan. Oleh kerena itu isu ada dana dari lapak dadakan untuk kegiatan safari pemda itu tidak benar, dan tidak ada kaitan sama sekali” Ungkap Lutfi Makki.
Demikian juga terkait dengan ijin, Pemda Sumbawa tidak pernah mengeluarkan ijin terkait kegiatan tersebut, jika tidak mengantongi ijin maka illegal. Lain halnya dengan ijin keramaian hal itu merupakan kewenangan pihak Kepolisian.
“Seandainya ada pihak-pihak yang membawa nama bupati atau wakil bupati selaku kepala daerah, maka hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak bertanggung jawab, meski demikian Pemda akan menelusuri hal itu.” (KS/adm)