Sumbawa Barat, Kabar Sumbawa – Untuk Pertama kalinya, Festival Pesona Mantar akan digelar oleh Pemerintah Daerah /Kabupaten Sumbawa Barat.
Festival tersebut akan digelar selama seminggu penuh, yang dimulai Minggu (2/4) esok hingga Sabtu (8/4) mendatang. Event-event yang disuguhkan dalam festival yang akan menjadi bagian dari tambora Menyapa Dunia 2017 itu, wajib didatangi para pecinta petualangan, permainan daerah dan pencinta olah raga inline skate (sepatu roda).
Diawali dengan Kejuaraan Daerah (Kejurda) paralayang di salah satu spot paralayang dunia yakni di Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano. Puluhan atlit paralayang dari Seluruh NTB akan ikut serta selama tiga hari, 2-4 April 2017.
Kemudian, ada barapan Kebo yang akan berlansung sehari penuh pada hari kinngu 2 April di Desa Tapir, Kecamatan Seteluk. Dilanjutkan dengan pentas seni di puncak Mantar pada 4 April Malam. Keesokan harinya, beralih ke kantor Kecamatan Poto Tano, untuk menyaksikan barapan Ayam dan ditutup dengan event sepatu roda (inline skate) bagi anak-anak yang akan memperebutkan Piala Bupati KSB yang akan digelar di Kompleks Kemutar Telu Center (KTC), Taliwang.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, mengatakan, Festival ini tidak sekedar menjadi ajang promosi pariwisata KSB. Tetapi juga, upaya menggali partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan pariwisata di KSB yang diakuinya tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa hanya mengandalkan modal keindahan alam dan berharap wisatawan akan berkunjung.
“Tapi harus ada andil dari para pemangku kepentingan untuk mengintervensi dengan kebijakan, fasilitas penunjang juga upaya promosi masive yang bisa menarik para pelaku pariwisata untuk datang, berinvestasi dan mengelola obyek-obyek wisata yang ada agar bisa dijual kepada para wisatawan,” tukasnya.
Secara terpisah, Kadis Pariwisata KSB, IGB Sumbawanto, mengatakan, Festival Pesona Mantar 2017 ini memang sengaja dikemas berbeda dari festival – festival lainnya yang pernah dilaksanakan di KSB. Dengan mengundang para pelaku pariwisata, mulai dari travel agent, pengusaha perhotelan dan restorant nasional hadir dalam festival tersebut. Dan juga akan diajak berkeliling ke seluruh KSB untuk melihat potensi wisata di masing-masing kecamatan dan memilah mana yang bisa dijual dalam paket wisata yang bisa dijual oleh para travel agent dan pelaku wisata lainnya.
“Kita di KSB saat ini memang memulai dari nol. Potensi kita banyak tetapi belum ada yang bisa dijual karena banyak kendala. Salah satunya kita belum punya travel agent di KSB yang bisa menjadi mitra travel agent dari luar yang ingin menjual paket wisata daerah ini,” ungkapnya seraya menambahkan, kedepan pihaknya berharap efek dari Festival ini akan membawa pengaruh positif terhadap perkembangan pariwisata KSB. Dengan berupaya memenuhi fasilitas penunjang serta SDM yang memadai.
“Dan juga regulasi yang mendorong terciptanya iklim investasi yang baik dan terus berkembang dibidang pariwisata,” pungkasnya.
Jadi, #AyoKeSumbawaBarat #FestivalPesonaMantar 2017 (KS04)