Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa — Sebanyak 38 pengurus Olat Cabe Paraglading Club, pada Jumat (3/2/17) kemarin secara resmi dikukuhkan oleh Bupati Sumbawa, HM Husni Djbril BSc, di Wisma Daerah Sumbawa.
Hadir dalam pengukuhan Danlanud Rembiga sebagai Ketua Fasida NTB, Bambang Gunarto, S.T M.M, Camat Moyo Utara, Kades Songkar, Kades Sebewe, serta Kades Baru Tahan. Pengukuhan pengurus Olat Cabe Paraglading Club tersebut dengan ketuai Gahtan Hafied dan Sekjen Zainul Erfan. dilaksanakan dalam bentuk Upacara.
Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc, selaku Inspektur Upacara, dalam acara tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada segenap pengurus Olat Cabe Paraglading Club yang telah dikukuhkan. dengan adanya Olat Cabe Paraglading Club, diharapkan dapat menjadi pelopor dan pendobrak bagi majunya olahraga kedirgantaraan di Kabupaten Sumbawa.
Menurutnya, dengan adanya klub paralayang ini, nantinya dapat memadukan keindahan alam Sumbawa dengan olahraga serta pariwisata yang ada di Kabupaten Sumbawa,tentu nantinya dapat akan berimbas pada peningkatan perekonomian bagi warga, dan bagian dari upaya pelestarian alam Sumbawa.
Lanjut Bupati, Kabupaten Sumbawa sangatlah berpotensi untuk dikembangkan menjadi aerotourism, dimana kedepan kegiatan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Begitu juga dengan sasaran yang dapat dicapai, yaitu menumbuhkan minat kedirgantaraan dari masyarakat NTB khususnya Sumbawa, serta memperkenalkan kepada masyarakat olah raga kedirgantaaraan.
Sementara itu, Ketua Olat Cabe Paraglading Club, Gahtan Hafied mengatakan, Olat Cabe Paraglading Club (OCPC) merupakan klub olahraga kedirgantaraan yang diwadahi oleh Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (Fasida) NTB dan tentunya dibawah Fasi Pusat.
Klub Paralayang ini sudah terbentuk sejak 16 Agustus 2014 lalu, namun pengukuhan baru bisa dilakukan karena beberapa kesibukan, sementara dipilihnya Olat Cabe sebagai lokasi terjun paragliding, dikarenakan bentuk fisik dari gunung olat cabe yang sangat mendukung. wilayah olat cabe yang berada di Desa Songkar Kecamatan Moyo Utara ini, sangat kental dengan ada istiadat warganya. Serta Tingginya 243 meter diatas permukaan laut, dimana standar untuk dapat dilakukannya paralayang itu hanya 60 meter, dan bukitnya juga memanjang sekitar 4 kilometer.
Bukan itu saja, Puncak gunung yang memiliki dataran lumayan luas dapat dijadikan berbagai wahana menarik. Banyak sekali potensi gunung olat cabe ini yang dapat dikembangkan, salah satunya seperti pembuatan rumah pohon, serta sarana pendukung bagi atlet paralayang. dari atas olat cabe, terlihat Teluk Saleh yang merupakan aquarium raksasanya Sumbawa. Keindahan Teluk Saleh yang dihiasi pulau-pulau cantik tak bertuan serta birunya laut. “Dari tempat take off, kita bisa melihat padang safana, hewan ternak berlarian. Rasa lelah kita mendaki ke puncak gunung itu semuanya pasti terbayar.(JHS)