Sumbawa Besar Kabar Sumbawa—Residivis Curanmor asal Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas Ws alias Win (20), akhirnya ditangkap pihak kepolisian.Ws yang sebelumnya diduga berkali-kali melakukan aksi pencurian di sebuah kios di wilayah setempat. ditangkap di rumah kakeknya di Kecamatan Moyo Hulu, pada Rabu (11/1/17) lalu.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Elyas Ericson, SH SIK, yang dikonfirmasi Kamis (12/1/17), membenarkan adanya penangkapan terebut. Penangkapan tersebut dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat yang menjadi korban. Dimana Ws diduga melakukan pencurian di kios milik Hamzah di kawasan Pondok Matahari Labuhan Sumbawa sebanyak dua kali, dimana aksi pertamanya dilakukan pada 22 Desember 2016 lalu. Dalam aksinya Ws mengambil uang yang ada dalam dompet di kios sebanyak Rp 4 juta, disaat pemilik berada didalam rumah.sementara kejadian keduanya pada 5 Januari lalu, pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli , diketahui pemiliknya sedang berada di dalam rumah lagi, kemudian ia mengambil uang yang berada di dalam toples dan mie instan satu dos. Kmudian barang tersebut langsung dibawah pulang, bukan itu saja pelaku kembali lagi ke kios tersebut yang berpura-pura membeli rokok.
Masyarakat sekitar yang curiga dengan gerak-gerik pelaku. Akhirnya mendatangi rumah Ws, Pelaku yang mengetahui kedatangan sekelompok warga langsung kabur. Masyarakat yang penasaran akhirnya mengeledah rumah pelaku, dan ditemukan barang bukti berupa toples milik korban. “ Sedangkan pelaku telah kabur ke rumah kakeknya yang berada di Kecamatan Moyo Hulu.
Dikatakan Ilyas, Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, Tim Buser berhasil melacak keberadaan pelaku. Pelaku ditangkap di rumah kakeknya pada hari Rabu sekitar pukul 17.00 Wita, Ternyata pelaku merupakan residivis curanmor yang baru bebas pada Agustus 2016 lalu. Dan Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui sudah melakukan aksi serupa berkali –kali atau di lima lokasi yang berbeda.
Kasat Reskrim dalam hal ini menghimbau, Kepada masyarakat yang merasa kehilangan, kami harapkan segera melapor. Agar pelaku dapat diproses hukum dengan seberat-beratnya. Untuk saat ini kasus Ws sedang dilakukan pendalaman dan tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lainnya.(JHS)
- Advertisment -
- Advertisment -
