Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Akibat hujan deras yang terjadi Selasa malam (21/12/2016), kondisi sebagian besar jaringan komunikasi seluler Kota Bima terputus, akibatnya komunikasi dari dan menuju ke wilayah itu sulit dilakukan. Kondisi tersebut diperparah dengan padamnya listrik.
Bahkan berdasarkan informasi dan keterangan yang diterima Kabar Sumbawa.com dari lokasi kejadian, ribuan rumah terendam banjir bahkan ada rumah yang hanyut terseret arus banjir, jembatan negara penghubung Kota Bima dengan Wilayah Timur (Lampe-Sape ) terputus.
Ribuan rumah di Kota Bima saat ini kondisinya tergenang air berkisar antara 1 hingga 2 meter, sehingga puluhan orang terperangkap dalam rumah masing-masing.
Sejauh ini belum diketahui tentang adanya korban jiwa, namun besar kemungkinan banjir tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Sehingga oleh pemerintah setempat dinyatakan “Darurat Bencana”. (KS/001)