
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Akibat Maraknya illegal loging yang terjadi di kawasan hutan Desa Mata Kecamatan Tarano, sebuah bendungan yang menjadi penopang suplai air untuk kebutuhan petani di wilayah desa Mata yakni Bendungan Iso jebol akibat tidak dapat menahan besarnya volume air yang masuk pada awal musim penghujan tahun ini. Hal itu disampaikan Camat Tarano Abdul Haris S.Sos saat di konfirmasi Kabar Sumbawa belum lama ini.

Camat Tarano
Menurut Camat Haris sapaan akrabnya, pihaknya sejauh ini telah melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya illegal loging terhadap lingkungan sekitar, termasuk bagi Desa Mata. “Jika hutan telah rusak, namun tidak digubris, dengan alasan kayu sebagai penopang ekonomi, maka dapat mengancam kondisi sumber mata air yang ada,” ujar Camat Tarano.
Dikatakan, lokasi Desa Mata merupakan wilayah yang sangat baik untuk pengembangan bidang pertanian, bahkan pemerintah berkali-kali telah mengucurkan bantuan bibit maupun pupuk ke wilayah tersebut dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan lahan pertanian dengan maksimal.
Terkait kondisi yang terjadi camat berharap, kedepan masyarakat dapat mengambil hikmah atas musibah tersebut, karena merusak hutan dapat berakibat pada bencana dan bencana itu telah dirasakan sendiri oleh masyarakat setempat, dan tidak tertutup kemungkinan terjadi musibah yang lebih besar lagi akibat hutan yang rusak, ”Awal musim hujan saja sudah satu bendungan yang jebol, bagaimana pada puncak musim hujan nanti, namun kami berharap tidak akan ada musibah lagi,” tandas Abdul Haris. (KS/002)