Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Dua pria bernisial SP, warga Dusun Ai Puntuk dan HZ, warga Desa Rhee, Kecamatan Rhee tersangka pelaku pencurian kerbau di Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, berhasil dibekuk Polisi di Kecamatan Seteluk, Sumbawa Barat. Keduanya diringkus pada Minggu (10/07/2016) sekitar pukul 8 malam.
Penangkapan kedua pelaku pencurian kerbau tersebut berawal dari hilangnya tiga ekor ternak milik Sudirman, warga Serading, yang menyimpan kerbau-kerbaunya di kebunnya kawasan Reban Pongal Desa setempat. Atas kehilangan tersebut, Sudirman kemudian bergegas melaporkannya ke Polsek Moyo Hilir. Kepada Polisi, Sudirman mengaku bahwa saat itu dia baru pulang dari Barapan Kebo dan mengecek ternaknya. Ternyata kerbau milik Sudirman sudah tidak ada di tempat. Kemudian ia melihat tidak jauh dari kebunnya ada sebuah mobil pick-up yang mengangkut tiga ekor ternak kerbau.
Sudirman yang curiga, mengajak keluarganya membuntuti mobil tersebut. Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya mobil pick-up berisi ternak kerbau milik korban berhasil ditemukan. Ternak beserta dua terduga pelaku dalam kasus ini diamankan di Kecamatan Seteluk, Sumbawa Barat.
Kapolsek Moyo Hilir, Iptu Muaji, mengkonfirmasi, Senin (11/07/2016), bahwa dua terduga pelaku dalam kasus ini sudah diamankan.
Menurutnya, setelah mendapat laporan dari pemilik, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polsek di wilayah barat. Mengingat, keluarga korban juga ikut membuntuti mobil yang dicurigai itu menuju wilayah barat.
Muaji mengatakan, dalam proses pencarian ternak itu, keluarga korban yang juga mengikuti kendaraan itu hingga ke Kecamatan Seteluk dan meminta bantuan Polsek untuk mencegat mobil tersebut. “Para pelaku ini berinisial SP, warga Dusun Ai Puntuk dan HZ, warga Desa Rhee, Kecamatan Rhee,” kata Muaji.
Muaji menuturkan, menurut keterangan Hz, dia disuruh untuk mengantarkan ternak ini oleh dua orang yang mengaku sebagai pemilik ternak. Dua orang yang mengaku sebagai pemilik ternak ini berinisial Hm dan Sd, yang juga warga Dusun Ai Puntuk. Sementara Sp merupakan pemilik dari mobil pick-up tersebut.
Kapolsek Moyo Hilir menegaskan, bahwa pihaknya juga sudah turun untuk mencari Hm dan Sd di kediamannya masing-masing. Namun dua pria tersebut sudah menghilang. Diduga kuat bahwa Hm dan Sd adalah otak kejahatan itu, tapi polisi masih mencari keduanya. “Menurut warga setempat, keduanya diduga kuat sebagai pemain dalam kasus pencurian ternak,” kata Kapolsek.
Hanya saja, tambah Kapolsek bahwa pihaknya selama ini belum memiliki bukti mereka sebagai pelaku. Meski sudah ada indikasi mengarah kepada keduanya. (KS/YD)